Sabtu, 25 Desember 2021

random : tentang waktu yang tak dapat diulang

DIAM MEMETIK SESAL
W. Shresta 

Pernah
Bahkan sering
Ingin melakukan kebaikan
Tanpa ada wujud nyata

Sibuk lalu menunda
Kadang hanya diam
Bukannya berbicara
Hingga waktu mendahului


Beberapa penyesalan kuijinkan lama menetap
Sampai Allah menegur 
Menguras segala emosi
Membangunkan sisi terang

Terima kasih selalu ada 
Rahman rahim dan 97 lainnya
Tak meninggalkanku sendiri
Terus membimbing dengan segala cara

Memberanikan diri melangkah
Menikmati perjalanan dalam lorong abu-abu
Mewarnainya dengan pelangi maaf
Keluar di pintu menerima

Bandung, 25 Desember 2021

***

Adhitama adikku sayang, maafkan Mbak. 
Eyang Bubu... 
Mbah... 
Wa Mimin... 
Nenek Kayah... 
Luaskanlah kuburnya, Ya Allah.
Mudahkan perjalanannya hingga jannah, Aamiin. 

*masih banyak yang mau disebut, tetapi hati ternyata masih bergemuruh.

Selasa, 07 Desember 2021

fitrah seksualitas : refleksi

Bismillah. 

Zona ini mengajarkanku arti kerjasama. Betapa peran ayah dan ibu, lepas masih bersama ataupun tidak, akan sangat berpengaruh pada perkembangan anak. Termasuk dalam memumbuhkan fitrah seksualitas mereka. 

 Ya الله, mudahkan kami menjadi orangtua yang mampu menjalankan fitrah ayah dan fitrah ibu dengan benar, demi keluarga sakinah mawaddah warahmah, أمين. 


#refleksi
#tantanganzona6
#pendidikanseksualitas
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Jumat, 03 Desember 2021

fitrah seksualitas 10

Bismillah. 
Beneran, deh. Nyiapin anak-anak ke masjid buat salat subuh berjamaah itu enggak perlu banyak persiapan. Cukup niat yang kuat dan kerjasama dengan pasangan. Hahahaha... 

Alhamdulillah, berhasil bangunin anak-anak. Salatnya ketinggalan 1 rakaat karena kita pilih masjid yang aman dan nyaman buat anak-anak tu ada di kompleks sebelah. 

Trus, kak mas nyeletuk pas jemput saya di bagian akhwat (bagian belakang, ketutup gorden tinggi, ada pintu akses sendiri) bareng ayah dan adiknya, "Kok, tempat perempuan sepi?" kebeneran cuma saya aja yg salat, bareng bayi. Biasanya sih ada ibu2 dan anak-anak perempuan. Minimal 1 saf penuh dari ujung ke ujung. Pertanyaannya saya jwb dgn penjelasan kalau salat berjamaah di mesjid tidak wajib untuk perempuan, yg utama di rumah. 

Makin sensitif dengan perbedaan, ya Nak? Doaku, anak keturunanku memahami perbedaan gender, tugas, kewajiban, dsj sebagai fitrahnya, dengan segala dinamikanya untuk saling melengkapi dalam rangka mencari rida الله kelak. أمين. 


#harike10
#tantanganzona6
#pendidikanseksualitas
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

fitrah seksualitas 9

Bismillah. 
Besok rencananya kami akan ke masjid terdekat untuk salat berjamaah. Sounding dulu too. Wow, Aa nyeletuk, "Adik nanti pake kerudung". Yes, dia tahu adiiknya perempuan muslimah. 

Oiya, satu lagi. Entah kebetulan apa gmn. Lagi main habis makan siang, saya nyusui adik di ruang tengah. Goleran di karpet. Eh, kak mas tiba-tiba bawa sisir, "rambutnya berantakan." trus adiknya ikut bawain cermin portabel buat cukur kumis dan janggut bapake. Wah wah wah, ibunya ni. Yo kudu rapi juga, jgn cuma protes anak-anak ma suami rapi. Asiap, sayang. 💕 

#harike9
#tantanganzona6
#pendidikanseksualitas
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

fitrah seksualitas 8

Bismillah. 
Hari ini selain masih konsisten pisah kamar dan ganti pakaian/mandi dgn pintu tertutup, saya merasa perlu baca buku lagi. Pilihannya jatuh ke Ayah Juara. Soalnya... Jujur aja masalah pengasuhan ini hrs hati-hati memyampaikan sama suami. Bukan hanya sekadar, "Tolong aku,", tapi juga bisa menginfokan, "Ini loh." Amanah anak laki-laki ada dua, saya merasa sangat butuh kehadiran suami untuk membangun fitrah mereka. 

#harike8
#tantanganzona6
#pendidikanseksualitas
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

fitrah seksualitas 7

Bismillah. 
Alhamdulillah pisah kamar hari ini berjalan baik, untuk Kak Mas dan Aa. Yang masih PR tu pas ganti popok adik bayi. Tiba-tiba ada aja yang main selonong masuk kamar (ngetuk tp lgsg masuk itu lo. Gak nunggu jwbn dlu). Atau pas lg di kamar mandi mandiin Aa atau Adik, ad yg lewat trus komentar. Masih PR juga buat anak tengah yg nangis kalau pintu toilet ditutup rapat pas lagi buang air. Pdhl ibunya ada di luar looo.... 

#harike7
#tantanganzona6
#pendidikanseksualitas
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

fitrah seksualitas 6

Bismillah. 
Hari ini kami menyiapkan kamar untuk anak-anak. Mulai pisah gitu maksudnya. 1 kamar buat Kak mas. 1 kamar buat Aa. 1 kamar buat kami ortunya plus baby E (kasihan atuh bayi jalan 8 bulan kamar sendiri. Masih ASI pula). 

Reaksinya? Kak mas nangis (dia dlu pas ada adek 1, malah berani tidur sndiri di kamar sndiri. Trus sejak kami pindahan, dia gk mau tidur sndiri. Takut katanya. Kayaknya, feelingku tu, dia lbh ke khawatir kasih sayang ibunya kebagi, sih.) dan Aa biasa aja (mungkin blm. Tapi tentu saja berdoa memang gk drama, hehehehe.) 

#harike6
#tantanganzona6
#pendidikanseksualitas
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

fitrah seksualitas 5

Bismillah. 
Hari ini diskusi bareng suami. Nunggu sampe nyaris tgh malam krn suami ada kerjaan, plus anak2 biar tidur dulu. 

Awalnya banyak perbedaan. Ya, pasti ada aja beda pendapat kan ya? Setelah saling menjelaskan isi kepala, diskusi, dan berunding tentang anak, akhirnya ada juga yang sama-sama kami setujui. 

Intinya, visi misi keluarga kuatin dlu. Aksi dan pace mah bisa disesuaikan. Yg penting on the track, dalam jalan الله yang lurus selalu. Mampukan kami, آمين. 


#harike5
#tantanganzona6
#pendidikanseksualitas
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

fitrah seksualitas 4

Buku ketiga yang dibaca adalah Ayah vs Anak Lelaki. Merasa perlu baca ini karena anak lelaki yang diamanahi ada dua, beda karakter dan segalanya (kecuali bagian mereka sama-sama anak saleh kami, hehe). Hasil baca buku ini, saya semakin yakin untuk melibatkan lebih banyak peran ayah dalam pengasuhan, insyaallah akan didiskusikan dengan suami.  Sounding untuk pisah kamar dan tidur sendiri, membiasakan ganti pakaian di ruang tertutup, terus dilakukan. 

Kak mas saat makan siang bersama mulai komen, "Adek E kok bajunya kayak laki-laki?" Baju unisex sih sbnrnya, tp karena warna biru yg dimana dgn model baju tsb makin terlihat maskulin. saat itu jg saya sadar, memakaian baju2 warisan dari kakak harus mulai pilah pilih. Kalau boys banget, enggak dipakein. 

#harike4
#tantanganzona6
#pendidikanseksualitas
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

fitrah seksualitas 3

Buku kedua yang dibaca adalah Tuntas Seksualitas. Wah, semakin jiper lah mamak. Cepat atau lambat, pertanyaan2 yang menjurus akan kami terima. Hasil baca buku ini, saya merasa perlu membuat catatan kecil untuk didiskusikan dengan suami. Selain sounding untuk pisah kamar dan tidur sendiri, mulai membiasakan ganti pakaian di ruang tertutup. 

#harike3
#tantanganzona6
#pendidikanseksualitas
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

fitrah seksualitas 2

Buku pertama yang dibaca adalah Bunda Sayang. Seketika makin rajin mengenalkan gender juga batasan aurat. Karena anak-anak masih di bawah 7 tahun semua, maka penguatan identitas adalah yang paling diutamakan ditekankan dalam zona ini. Mulai sounding untuk pisah kamar dan tidur sendiri. 

#harike2
#tantanganzona6
#pendidikanseksualitas
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

fitrah seksualitas 1


Bismillah. 
Gak nyangka bakal ada pembahasan tentang seksualitas. Agak PR buat saya karena belum siap. Masih merasa ... tabu kalau kata orang jaman dulu. Mana lagi sakit. Jadi biar gk salah, perlu baca2 sumber dlu, nih. Tentu saja saya dan suami, karena diamanahi dua anak saleh dan satu salehah (ayah dan bunda punya pr sendiri-sendiri). 😅 

Rencana kami :
Hari 1 : hari ini mencari sumber2 akurat, baik buku maupun artikel atau video. 
Hari 2-4 : mempelajari sumber2 tersebut, praktek lgsg ke anak untuk pengenalan gender (menguatkan identitas tentang laki-laki dan perempuan).
Hari 5 : diskusi dengan suami dari hasil belajar
Hari 6-10 : memisahkan kamar tidur, membiasakan untuk mengganti pakaian/popok di ruangan tertutup dan tidak ada orang lain (hanya kak mas. Aa kdg masih perlu dibantu, dan Adik blm bisa sendiri krn masih bayi baru MPASI). Sadar banget ini akan banyak drama, terutama tidur pisah kamar. 
Hari 10 : mengajak salat subuh berjamaah (orang tua dan tiga anak) 


#harike1
#tantanganzona6
#pendidikanseksualitas
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Rabu, 17 November 2021

keterampilan literasi : refleksi

Bismillah.

Literasi. Sesuatu yang tidak akan hilang, akan selalu dibutuhkan. Setelah tantangan zona ini, tak berlebihan jika saya menyebut keterampilan ini sangat penting. Tak heran juga jika banyak disebut dalam Alquran. 

Lebih dari itu, saya jadi punya banyak doa untuk anak-anak dan keluarga. Tentu saja doanya diikuti ikhtiar yang ternyata bikin nambah panjang listnya. 😊

Tak mengapa, Nak. Segala sakit, lelah, luka, dan hal yang menyakitkan sekarang, selama itu dalam jalan mencari rida الله, Amati selalu dukung. 

Kuatlah, bertahanlah, hingga nanti segala perih tersebut yang mengantar kita melenting lebih tinggi. Kala lelah melanda, tak mengapa jeda sejenak, istirahat secukupnya untuk mengisi energi, lalu kembali berjuang. Lalui dengan tangguh, minta bimbingan الله, hingga akhir perjuangan. Semoga hidup kita bahagia, berarti buat ummat Rasulullah, keluarga,  dan kelak jadi tabungan di akhirat, آمين 🤲 

Amati sayang Kak Mas, Aa, Diajeng, juga Abati. 

"I'm not a great mom. But trust me, i always learn to be a better mom than yesterday, day by day."

#refleksipetualangan
#tantanganzona5
#kitasemuaadalahbintang
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Kamis, 11 November 2021

keterampilan literasi 8

Bismillah. 
Partner : Big G
Kegiatan : memasak sarapan sendiri
Aktivitas : mengocok telur, memotong sosis, mengaduk masakan, memberi bumbu, tes rasa, menghidangkan
Sumber Pustaka : - 
Respon partner : semangat; senang; antusias
Nilai karakter : tekun; sabar; mampu membedakan rasa; mampu mengira-ngira; mampu mengantisipasi; fokus; belajar mengikuti perintah; berani; belajar memimpin diri

#harike8
#tantanganzona5
#keterampilanliterasi
#stimulasiliterasi
#literasimembangunkarakter
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

keterampilan literasi 7

Bismillah. 
Partner : Big G, Lil U
Kegiatan : belajar sains
Aktivitas : belajar listrik statis, menerapkan hukum coulumb dan bernaulli
Sumber Pustaka : youtube
Respon partner : semangat; antusias; senang (jadi bahan bercanda dengan saudaranya) 
Nilai karakter : fokus; sabar; telaten; berani; komunikasi; tadabbur kebesaran الله 

#harike7
#tantanganzona5
#keterampilanliterasi
#stimulasiliterasi
#literasimembangunkarakter
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

keterampilan literasi 6

Bismillah. 
Partner : Big G, Lil U
Kegiatan : bermain dengan balon
Aktivitas : meniup balon, menghitung balon, mengenal warna balon, mengenal ukuran (besar, kecil)
Sumber Pustaka : - 
Respon partner : senang; semangat; takut dan kaget (beberapa terlalu kuat ditiup dan ukurannya terlalu besar, jd meletus) 
Nilai karakter : tekun; sabar; berani; antusias

#harike6
#tantanganzona5
#keterampilanliterasi
#stimulasiliterasi
#literasimembangunkarakter
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Minggu, 07 November 2021

keterampilan literasi 5

Bismillah. 
Partner : Zawjii, Big G, Lil U
Kegiatan : Bermain 1 permainan bersama 
Aktivitas : bermain monopoli
Sumber Pustaka : - 
Respon partner : semangat; lelah menghitung uang (belum terbiasa dengan uang kertas); bahagia; kesal (pas kena denda atau uang sewa) 
Nilai karakter : pandai melihat situasi; sabar; belajar adab; belajar literasi baca tulis; belajar literasi kebudayaan dan kewarganegaraan; belajar literasi keuangan; literasi numerasi; belajar berkomunikasi

#harike5
#tantanganzona5
#keterampilanliterasi
#stimulasiliterasi
#literasimembangunkarakter
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Sabtu, 06 November 2021

keterampilan literasi 4

Bismillah. 
Partner : Lil U dan Baby E
Kegiatan : Baca buku
Aktivitas : Membaca dan menceritakan ulang (Lil U pada Baby E) 
Sumber Pustaka : Aku Ingat Allah, Penerbit Sakeena
Respon partner : antusias; berusaha (terutama di bagian menceritakan ulang) ; kesal (soalnya baby E belum paham, Lil U jadi gemas) 
Nilai karakter : semangat; sabar; belajar warna; belajar zikir; belajar macam-macam emosi

#harike4
#tantanganzona5
#keterampilanliterasi
#stimulasiliterasi
#literasimembangunkarakter
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

keterampilan literasi 3

Bismillah. 
Partner : Big G dan Lil U
Kegiatan : Baca buku
Aktivitas : Membaca, berdiskusi, bertadabbur  
Sumber Pustaka : China Welcomes You! (2000 Edition), Ismay Publications
Respon partner : semangat; tertarik; kagum
Nilai karakter : belajar tentang luas; belajar keragaman; belajar batas daerah; belajar kebudayaan; belajar tentang negara

#harike3
#tantanganzona5
#keterampilanliterasi
#stimulasiliterasi
#literasimembangunkarakter
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

keterampilan literasi 2

Bismillah. 
Partner : Big G
Kegiatan : Baca buku
Aktivitas : Membaca dan menyalin ulang salah satu resep (dipilih partner) dari buku resep Kue Kering Buatan Sendiri
Sumber Pustaka : Kue Kering Buatan Sendiri, Penerbit Demedia
Respon partner : semangat; belum biasa menulis jadi cepat bosan dan lelah; ingin segera praktek
Nilai karakter : tekun; sabar; belajar nama bahan makanan; belajar angka dan berat; ingin tahu besar

#harike2
#tantanganzona5
#keterampilanliterasi
#stimulasiliterasi
#literasimembangunkarakter
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

keterampilan literasi 1

Bismillah. 
Partner : myself
Kegiatan : membaca dan membuat event menulis
Aktivitas : Membaca puisi-puisi anak di website, mengajukan tema antologi puisi anak. Masyaallah. Senang banget disetujui, alhamdulillah. Terbuka untuk orang tua dan anak-anak (dengan pendampingan orang dewasa), kapan lagi ada event kayak gini.  Tinggal bergabung di grup via link https://chat.whatsapp.com/EK8BWUqbt0wDVZRxiZ4kLP  (berdoa banyak yang gabung Ya Allah, آمين) 
Sumber Pustaka : https://anyflip.com/uuczx/lnfq/basic
Respon partner : semangat; bahagia 
Nilai karakter : sabar; percaya diri; komunikasi; sensitif (belajar memahami pesan penyair dari puisi) 


#harike1
#tantanganzona5
#keterampilanliterasi
#stimulasiliterasi
#literasimembangunkarakter
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Selasa, 26 Oktober 2021

kita semua adalah bintang : refleksi

Bismillah. 

Masyaallah tabarakallah. Alhamdulillah. Refleksi untuk zona ini makin membuatku bersyukur. Makin kenal dengan ananda. Makin paham posisinya sebagai kakak untuk dua adik yang yeah, sering bikin dia naik darah. Hihihi... 

Semoga Amati yang masih banyak salah dan terus belajar ini istiqomah dalam hal-hal yang sudah on the track ya... 

Buat Amati, Kang Mas itu bukan hanya bintang, tapi langit. Tempat bintang-bintang bertabur. Seperti yang pernah Kang Mas bilang. Iya, Nak. Sekarang Amati paham. Terima kasih sudah mengajari Amati banyak hal. Doa terbaik untuk Kang Mas. Amati, Abati, dan adik-adik sayang Kang Mas. 

#refleksipetualangan
#tantanganzona4
#kitasemuaadalahbintang
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Kamis, 21 Oktober 2021

kita semua adalah bintang 9

Aku berparner dengan chef gi, 6 tahun.

Masak nasi goreng. 

Commander : minta tolong disiapkan bahan dan bumbu.

Communication : menanyakan rasa dan step apa sudah benar. 

Educator : memberi tahu step step memasak. 

ENJOY : ⭐⭐ ⭐ 
EASY : ⭐⭐
EXCELLENT : ⭐⭐⭐
EARN : ⭐⭐

#harike9
#tantanganzona4
#kitasemuaadalahbintang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Rabu, 20 Oktober 2021

kita semua adalah bintang 8

Aku berpartner dengan pilot gi, 6 tahun.

Membeli kaus kaki di pasar.

Commander : mengingatkan untuk berjaga jarak di pasar. 

Communication : bertanya dan menjelaskan apa yang diinginkan pada penjual. 

Explore : mencari kaus kaki dengan karakteristik yang ananda sukai. 

Arranger : memilih kaus kaki berdasarkan pertimbangan ukuran, warna corak, dan harga. 

ENJOY : ⭐⭐ ⭐ 
EASY : ⭐⭐
EXCELLENT : ⭐⭐⭐
EARN : ⭐⭐⭐ 

#harike8
#tantanganzona4
#kitasemuaadalahbintang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Selasa, 19 Oktober 2021

kita semua adalah bintang 7

Aku berparner dengan pilot gi, 6 tahun.

Menceritakan perasaan tentang mengapa pulang sekolah sebelum waktunya. 

Komunikasi : ceritanya kegiatan sekolah main polisi-polisian. 

Mengintepretasi : kesal pada temannya. Karena saat ananda di tangkap, dicubit juga. Dia tidak terima. 

Menengahi konflik : marah dan menjaga jarak dengan temannya. Lalu ingin pulang saja untuk menenangkan diri. 

Memulihkan : setelah di rumah, menghibur diri, tidak membawa masalah sekolah. Setelah tenang, baru cerita. 


ENJOY : ⭐
EASY : ⭐⭐⭐ 
EXCELLENT : ⭐⭐
EARN : ⭐⭐

#harike7
#tantanganzona4
#kitasemuaadalahbintang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Senin, 18 Oktober 2021

kita semua adalah bintang 6

Aku berpartner dengan pilot tentara gi, 6 tahun.

Menenangkan adik bayi yang menangis jika ditinggal sendiri di kamar. 

Commander : jangan takut, dek. (menenangkan adek) . 

Communication : tidak perlu takut karena adek kan pemberani. (menanamkan label positif diri pada adik) 

Educator : adeknya diajarin jangan takut sebab ada Allah. (mengaitkan keberanian dengan tauhid) 

ENJOY : ⭐
EASY : ⭐⭐⭐ 
EXCELLENT : ⭐⭐⭐
EARN : ⭐⭐⭐ ⭐ 

#harike6
#tantanganzona4
#kitasemuaadalahbintang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Minggu, 17 Oktober 2021

kita semua adalah bintang 5

Aku berpartner dengan pilot gi, 6 tahun.

Baking, stimulus visual gerak bahasa matematika. 

Analist : mampu membedakan perintah, prtahan sederhana.

Communication : lima menit memegang mixer dan bowl terus, dia bilang lelah. 

Educator : loyang kue kotor, pilot gi inisiatif membersihkan dulu.

ENJOY : ⭐⭐ ⭐ 
EASY : ⭐⭐⭐ 
EXCELLENT : ⭐⭐⭐
EARN : ⭐⭐⭐ ⭐ 

#harike5
#tantanganzona4
#kitasemuaadalahbintang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Sabtu, 16 Oktober 2021

kita semua adalah bintang 4

Aku berparner dengan pilot gi, 6 tahun.

Berlatih motorik arah (kanan kiri maju mundur) lompat tikus dengan ubin. 

Focus : happy dan tidak terganggu dengan adik-adiknya yang ribut bermain di sekitarnya. 

Treasury : didampingi, diajak diskusi, belajar sambil bermain, antusias. 

Communication : antusias meminta gerakan selanjutnya ke mana dan berapa lompatan. 

Restores : memperbaiki posisi telapak kaki jika keluar dari area ubin / menyentuh garis.

Analist : mampu membedakan perintah. Gerak ke kanan kiri, maju mundur, 1 lompatan 2 lompatan. 

ENJOY : ⭐⭐ 
EASY : ⭐
EXCELLENT : ⭐⭐⭐
EARN : ⭐⭐⭐ 

#harike4
#tantanganzona4
#kitasemuaadalahbintang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Jumat, 15 Oktober 2021

kita semua adalah bintang 3

Aku berparner dengan profesor gi, 6 tahun. (yang hari ini minta dipanggil Pilot Gi).  

Tugas menulis huruf hijaiyah.  سُ شُ - سَ فِ

Focus : adiknya mengajak becanda tidak dilayani dan bilang agar tidak dulu mengajak bermain agar tugasnya lekas selesai. 

Restores : memperbaiki harakat yang salah tempat dengan penghapus hingga bersih

Arranger : memberi tanda pada setiap baris yang akan ditulisi (selang 1 baris 1 baris agar rapi.) 

Treasury : mau dan senang mengerjakan saat didampingi, dijelaskan, dan sabar tanpa nafa suara dan ekspresi marah-marah. 

ENJOY : ⭐⭐ 
EASY : ⭐⭐
EXCELLENT : ⭐⭐⭐
EARN : ⭐⭐⭐ ⭐ 

#harike3
#tantanganzona4
#kitasemuaadalahbintang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Kamis, 14 Oktober 2021

kita semua adalah bintang 2

Aku berparner dengan profesor gi, 6 tahun.

Mau tidur tapi saya masih ada kerjaan. Dia menemani dan memberi saran. 

Commander : amati kerja pakai selimut.

Communication : mau tunggu amati selesai terus tidur bersama. 

Educator : karena cuaca dingin, dia menjelaskan bahwa pakai selimut agar badan tetap hangat. 

ENJOY : ⭐
EASY : ⭐⭐
EXCELLENT : ⭐⭐⭐
EARN : ⭐⭐

#harike2
#tantanganzona4
#kitasemuaadalahbintang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

kita semua adalah bintang 1

Profil unik

Nama : Profesor Gi

Niat muliaku : memaksimalkan waktu dan potensi, hingga kelak menjadi orang yang bermanfaat, selamat dunia akhirat.

Tanda antusias : banyak bertanya, mata berbinar, kritis

Tiga hal hebat :
1. Mampu menyelesaikan tugas menjaga adik-adik dengan penuh tanggungjawab
2. Buat sarapan (makanan, minuman) sendiru
3. Mampu memvisualisasikan ide dan maksud dalam bentuk gambar

Gores kata :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, anak saleh. Terima kasih telah memilih amati dan abati menjadi orangtua. Terima kasih atas segala pelajaran untuk kami. Sejatinya engkaulah guru kami. Terima kasih atas pengertiannya kepada adik-adik. Kami dapat merasakan, waktu untukmu semakin terbagi. Oleh karenanya, izinkan kami di tantangan zona 4 bunda sayang, belajar menebus kesalahan kami, melejitkan kemampuanmu, memupuk kebahagiaan juga ketaatan, serta menyiram hari-hari ananda dengan lebih indah dan penuh doa, آمين.

#harike1
#tantanganzona4
#kitasemuaadalahbintang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Selasa, 05 Oktober 2021

komunikasi produktif : refleksi

Alhamdulillah. Selesai sudah zona 3. Enggak nyangka. Di zona komunikasi produktif, malah الله benar-benar uji dengan segala macam agar mampu berkomunikasi produktif. Berasa banget di kasih 'masalah' supaya bisa praktek. Mulai dari anak-anak gantian sakit. Mulai zona 3, baby E sakit. Membaik, gantian Big G sakit. Membaik, Little U gantian sakit. Membaik, Ibunya drop (ngurus yang sakit sampai kurang merhatiin diri sendiri). Belum lagi qadarullah الله uji suami kecelakaan lantas, yang berujung pihak sana yang omongannya mencla-mencle bikin gemes.

Dua hari terakhir qadarullah enggak sempat dilaporkan. Sedangkan yang hari terakhir aku enggak sempat posting di sini karena agak privat, yaitu diskusi cara komunikasi kami di rumah. Yang akhirnya saya dan suami memutuskan mengikuti tes untuk lebih mengetahui gaya komunikasi, kebiasaan, kecenderungan karakter, dsj. Hasilnya cukup mengejutkan. Biasanya suami kurang interest, kali ini sangat interest. Kita sama-sama bertekad, berusaha memperbaiki kesalahan, dan meningkatkan hal-hal yang sudah on the track. (lah, ini kan sama aja dishare tentang komprod hari ke 12 atuh nyai.. Hihihi). 

Bismillah. Semoga esok lebih baik. آمين 

#refleksizona3
#tantanganzona3
#komunikasiproduktif
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Sabtu, 02 Oktober 2021

komunikasi produktif 9

Rekan : selftalk

#Senandika

Alhamdulillah, الله sungguh baik. Little U membaik. Kakak dan adiknya juga makin membaik. Terima kasih. 

Kulirik kembali agenda pekan ini. Setelah reschedule, rencana hari ini pun dibuat. Qadarullah, badan yang dikira masih tegar, ternyata tumbang. Beberapa hari kurang tidur, Kalau pun tidur tak nyaman. Beruntung suami mau menjaga anak-anak sebelum bekerja. Tetapi tetap saja tidak dapat istirahat, pikiran kemana-mana. Sampai akhirnya seluruh tubuh lemas. "Apakah ini waktuku kembali?" 

Sungguh nikmat sehat itu mahal. Belum lagi tak semua orang memahami diri kita, kecuali diri kita sendiri. 

Bismillah. Semoga esok lebih baik. آمين 

#harike9
#tantanganzona3
#komunikasiproduktif
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

komunikasi produktif 10

Rekan : baby U, 3 tahun

#Senandika

Suara teriakan dari arah ruang tengah membuyarkan konsentrasi. Kulepas mukena dan berlari menuju ruangan tersebut. Kulihat baby U sedang menahan tangis dan meringis. Setelah ditanya, dia bilang kakinya sakit. Oh, ya... Di Karpet memang berserakan mainan. Magrib biasanya jadwal dirapiin. Entah mengapa aku berencana setelah salat baru dirapikan. 

Qadarullah, kaki ananda berdarah. Sepertinya tertusuk mainan berujung tajam. Setelah dibujuk akhirnya ia mau lukanya dibersihkan dan ditutup plester. 

Eye contact jadi hal penting di sini. Tak lupa hati yang luas agar ananda percaya, kita di sini ada untuk mereka. 

Bismillah. Semoga esok lebih baik. آمين 

#harike10
#tantanganzona3
#komunikasiproduktif
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

komunikasi produktif 8

Rekan : baby U, 3 tahun

#Senandika

Mungkin cerita sakit belum selesai. Subuh ini, 29 September, bangun tidur muntah. Apa sekarang giliran yang tengah? Sungguh, mana ada hati ibu yang tenang dengan kondisi ini. Mulai dari bungsu, sulung, kini tengah. Baru saja ingin membenahi diri, mengatur napas, nyatanya qadarullah الله punya rencana lain. 

Satu hal yang kusyukuri, saat sakit, selalu ada keceriaan pada para ananda. Walau demam, panas tinggi, anak tengahku tetap aktif, ketawa ketiwi, masih sempat juga menjahili adiknya. Buat orang lain, mungkin omong kosong jika anakku sakit. Cobalah sentuh, kau pasti tahu. 

Setelah bisa tidur siang, demam ya belum juga turun. Setelah berbincang sedikit, ia punya permintaan dibuatkan bubur. Dimakan tak begitu lahap, mungkin karena sakit. Ah, sedih. Padahal paling senang melihatnya makan. 

Doa kami selalu, nak. Untuk kita semua, selalu dalam kesehatan dan rida الله، serta dijauhkan dari segala hal buruk nan tak bermanfaat, آمين. 

Bismillah. Semoga esok lebih baik. آمين 

#harike8
#tantanganzona3
#komunikasiproduktif
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Selasa, 28 September 2021

komunikasi produktif 7

Rekan : suami

#Senandika

Belum juga mentari menyapa, kami sudah mengobrol. Berdua saja. Hanya ada aku dan dia. 

Sudah lama tak melihat kebahagiaan terpancar di matanya. Kemarin adalah hari pertamanya menjadi driver berbasis aplikasi. Alhamdulillah dapat beberapa penumpang. Hasilnya cukup untuk kami menyambung hidup beberapa hari. Selama ini, hanya orang terdekat saja dan tanpa aplikasi. Disusul wabah yang tak kunjung padam, alhamdulillah ala kulli hal telah banyak menata ulang kehidupan kami. Subhanallah.... 

Kugunakan nada rendah, sorot mata bahagia (walau ya pasti paham ibu tiga anak, pre skul, teribble three, serta bayi under 6 months itu bagaimana jam tidurnya), sambil menikmati minuman hangat. "Memiliki waktu berdua sepertinya kian mahal, ya?" candaku. 

Ia hanya tersenyum. Menguatkan bahwa apa yang kulakukan bukan untuk orang lain. Anak adalah investasi. Dengan segala cerita, naik turun, juga emosi yang masih terus kuperjuangkan selalu on the track, aku bersyukur الله senantiasa mengirimkan tanda kasih sayang-Nya, dalam hal tersirat dan tersurat. Entah apa aku yang memang perasa, tapi itu semua mampu memantik perenungan dalam. 

Ya Allah, tantangan demi tantangan berlalu. Ternyata makin kusadari aku bukan komunikator yang baik. Terlalu sering rangkaian aksara tersesat dalam kalbu, terkunci dalam pikiran, dan bahkan tak mampu mengetuk bibir. Atau ... ia meluncur deras, tanpa sekat. Astagfirullah astagfirullah astagfirullah. 

Aku pasti bisa. Berlatih dan berlatih. Jalan menuju surga bukanlah jalan yang mulus. Bayaran bagi yang mampu melaluinya adalah kebahagiaan abadi. 

Doa terbaik selalu untukmu suamiku. Semoga الله senantiasa rida pada keluarga kita. آمين. 

Bismillah. Semoga esok lebih baik. آمين 

#harike7
#tantanganzona3
#komunikasiproduktif
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

komunikasi produktif 6

Rekan : orang tua

#Senandika

Bodoh adalah kata yang sesuai disematkan padaku. Seorang anak yang masih juga berjuang untuk berkomunikasi dengan orang tuanya. Entahlah, apa yang salah. Tapi yang kupahami, cinta untuk mereka sangat besar. 

Putra-putri disayang oleh orang tuaku juga mertua. Itu sebuah karunia, bukan? Ada kalanya kasih sayang berlebihan membuat kami tidak nyaman. 

"Nanti pakai ini, ya?" (memaksakan suatu acara dan kostum tertentu untuk Putri ku) 
"Tuh, makan." (ice cream at 6 AM? And my sons ate it. Berakhir dengan radang tenggorokan.) 

Bukan maksud hati melarang, selalu ada waktu untuk mereka bersama. Tapi kadang setelah dikomunikasikan, tetap terulang. Dengan cara apapun, aksara yang meluncur hanya angin lalu. Wondering ... apa setidak becus itu kami jadi orang tua? 

Apa daya kami. Anak harus berbakti, sebagai orang tua harus mendidik, dan sebagai pasangan harus saling menguatkan. Kembali lagi, komunikasi paling produktif bagiku adalah dengan Sang Maha Kuasa. Tak pandai diri ini berkomunikasi dengan makhluk-Mu. 

Amanah tak pernah salah memilih pundak. Ya, aku setuju. Rejeki pun demikian. Maka dari itu ya Allah, kuatkan pundak kami, kokohkan iman kami, tegarkan hati kami, istiqomahkan kami selalu pada jalan-Mu. Sisipkan keyakinan dalam setiap embusan napas kami, hiasi kesabaran dalam setiap langkah kami. Doa terbaik untuk kedua orang tua. 

Bismillah. Semoga esok lebih baik. آمين 

#harike6
#tantanganzona3
#komunikasiproduktif
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Minggu, 26 September 2021

komunikasi produktif 5

Rekan : Big G (6th) dan Little U (3th)

#Senandika

Rinai hujan menyapa beberapa kali hari ini. Ada kalanya datang bersama sang bayu dan suara yang memekakkan telinga. 

Anak-anak yang telah memiliki jadwal bermain outdoor berusaha asik dengan kegiatan indoor. Bagaimanapun, ini di luar kendali kami, sayang. 

Akhirnya kuizinkan untuk bermain air. Di kamar mandi tentu saja. Senyum merekah menghias wajah polos para malaikat kecil kami. Masing-masing baskom besar kuisi air dan bola-bola plastik seperti di baby spa. Oh ya tentu saja ada karena mereka jadi ingin bermain akur setelah kumandikan baby E dengan bola-bola itu. Tertarik, bukan? 

Karena terlalu senang bermain, mereka lupa waktu. Berkali-kali dipanggil belum mau berhenti. Marah tentu ada, tapi bukan alasan untuk melampiaskan pada saat ini. Tak kuasa juga senyum itu berganti jadi kesedihan. Akhirnya kuberdoa. Ya, buat apa teriak, Melolong bagai serigala, sedangkan mereka adalah darah dagingku. Yang dalam masanya bermain. 

Alhasil, saat metata pakaian, mereka keluar sendiri. Tak banyak pinta, sampai pakai pakaian sendiri (Big G) dan dipakaikan pakaian (Little U). Terima kasih.... 

Bismillah. Semoga esok lebih baik. آمين 

#harike5
#tantanganzona3
#komunikasiproduktif
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Sabtu, 25 September 2021

komunikasi produktif 4

Rekan : diri sendiri (selftalk) 

#Senandika

"Ya Allah, ada apa ini?" tanyaku pada diri sendiri. Setelah menggelar sejadah sebelum waktu subuh. 

Dibangunkan suami tengah malam, hanya untuk menginformasikan sesuatu yang membuat hati seakan lepas. Bagaimana tidak? Seseorang yang kusayang baru saja disapa maut, alhamdulillah Allah masih menjaganya. 

Awalnya seakan merutuki diri. Dalam kondisi tidak baik-baik saja, ternyata masih kurang membuktikan, sehingga Allah masih menguji keteguhan kami dalam berhijrah. Tapi akhirnya sadar, buat apa? Toh Allah pemilik kerajaan langit dan bumi, kini dan akhir. Sebaik-baik pembuat rencana. Bukankah aku diciptakan dan hidup di dunia yang juga Ia ciptakan? 

Aku percaya pada-Mu, semua yang telah terjadi adalah pilihan serta takdir terbaik. 

Bismillah. Semoga esok lebih baik. آمين 

#harike4
#tantanganzona3
#komunikasiproduktif
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Jumat, 24 September 2021

komunikasi produktif 1

Rekan : orang tua


Membahas tentang rencana ke jakarta

Awalnya ibu tidak disetujui pergi karena pandemi, ayah juga tidak mengizinkan
Setelah komunikasi maka ayah mau untuk Menimbang semua aspek serta kelebihan kekurangan, keuntungan kerugian tentang acara di Jakarta

#harike1
#tantanganzona3
#komunikasiproduktif
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

komunikasi produktif 2

Rekan : orang tua

Awalnya membicarakan untuk mengurungkan niat ke jakarta
Setelah ngobrol, maka disimpulkan akan tetap pergi jika situasi memungkinkan dan budhe yang mengajak menanggung biaya akomodasi. 

#harike2
#tantanganzona3
#komunikasiproduktif
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

komunikasi produktif 3

Rekan : suami

Awalnya : malam-malam pergi mencari obat untuk anak sahabat suami. Pergi bersama rekan. 
Stlh pulang : baru pulang menjelang jam cinderella karena di perjalanan tadi kecelakaan. Rem kendaraan blong dan menabrak kendaraan lain. Kondisi rusak parah. 
Emosi saat mendapat info tersebut jelas takut, sedih, marah, kalut pokoknya. 
Alhamdulillah dengan tetap berpikir positif, tenang, maka info tsb ditanggapi dengan tenang. Membesarkan hari suami untuk bekerja lebih keras untuk membiayai perbaikan kendaraan pribadi dan kendaraan yang ditrabrak. 

Bismillah. Semoga esok lebih baik. آمين 

#harike3
#tantanganzona3
#komunikasiproduktif
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#insititutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Selasa, 14 September 2021

emotional check-in : refleksi

Zona 2 Bunsay#7 akhirnya selesai. Tantangan yang telah ditaklukkan masih jauh dari sempurna. Beres dengan anak, ada lagi muncul dengan yang lain. Hm, emotional check-in buat internal saja saya masih kelabakan, apa kabar dengan eksternal? 

Satu yang saya syukuri. Di zona 2 semakin menyadarkan saya bahwa internal kita paling wajib mendapat yang terbaik. Sikap terbaik, waktu terbaik, pelajaran terbaik, senyum terindah yang kita miliki adalah milik mereka. (owh, mellow jadinya....) 

Dari zon la ini juga saya belajar memperkaya istilah-istilah emosi agar ananda makin paham untuk mengelola emosi dan mengenal dirinya sendiri. 

Doa Amati untuk ananda-ananda (juga untuk Amati dan Abati), semoga lekas mengenal diri sendiri, selesai dengan diri sendiri, sehingga lebih mudah mengenal Allah Sang Pemilik Hati. Selamat dunia akhirat. Kita sama-sama berjalan menuju Jannah, jadi keluarga hingga nirwana. آمين 

#refleksipetualangan
#tantanganzona2
#refleksizonaombak
#bahagiadisetiaptahaptumbuhkembang
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

----

Minggu, 12 September 2021

emotional check-in 12

Bismillah. 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
Semangat pagi 🤗
🌊🌊🌊 Debur ombak menyapa, mengajak berkenalan dan bermain bersamanya. Yuk, mari kita bersenang-senang bersama 🏄🏼‍♀️

***

Nama : Shresta Wiradresthi
Partner : Ibu

1. Aktivitas stimulasi 
Memasak

2. Emosi
Aku : bahagia, gemas
Partner : senang

3. Tanda tubuh 
Aku : senyum
Partner : pancaran mata ibu teduh, nyaman, nada suaranya tenang

4. Mengapa merasakannya
Aku : aktivitas yang jarang dilakukan bersama ibu
Partner : jarang-jarang setelah anak tiga putrinya ada waktu agak lama bersama ibu

5. Pemicu emosi
Aku : memasak untuk ipar yang berulang tahun. Untuk beberapa jenis makanan memang sudah dilarang dokter untuk dikurangi/bahkan tidak dikonsumsi lagi oleh ibu. Malah dilanggar. 
Partner : senang karena ada yang menemani masak

6. Saat mulai merasakan emosi, yang aku lakukan
Mengatur napas, mengatur nada suara, paksa diri tetap tenang dan hormat pada ibu

7. Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan
Kelelahan

***

Alhamdulillah. Semoga besok lebih baik. آمين  

#harike12
#tantanganzona2
#bahagiadisetiaptahaptumbuhkembang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Sabtu, 11 September 2021

emotional check-in 11

Bismillah. 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
Semangat pagi 🤗
🌊🌊🌊 Debur ombak menyapa, mengajak berkenalan dan bermain bersamanya. Yuk, mari kita bersenang-senang bersama 🏄🏼‍♀️

***

Nama : Shresta Wiradresthi
Partner : Big G, Little U, Baby E
Usia : 6 tahun, 3 tahun, 4 bulan

1. Aktivitas stimulasi 
Baking

2. Emosi
Aku : bahagia, kesal, marah
Partner : semangat | semangat | tertarik

3. Tanda tubuh 
Aku : suara tinggi
Partner : senang menghirup bahan kue | tangan memainkan alat baking | tenang saat ikut serta duduk di dapur

4. Mengapa merasakannya
Aku : baru kali ini mengajak tiga anak baking di dapur imut
Partner : boleh nyoba adonan | boleh menuang bahan dan mencampur | senang mengamati orang berkegiatan

5. Pemicu emosi
Aku : big G karena sudah sering diajak baking, jadi sangat suka membantu. Little U sempat terjatuh dan membuat saya meninggikan suara karena khawatir dia cedera. Baby E anteng di stroller. Beda saat ditinggal di kamar. 
Partner : G senang | U senang | E diajak berkegiatan

6. Saat mulai merasakan emosi, yang aku lakukan
Mengatur napas, mengatur nada suara, berusaha tetap tenang

7. Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan
Biasa saja
***

Alhamdulillah. Semoga besok lebih baik. آمين  

#harike11
#tantanganzona2
#bahagiadisetiaptahaptumbuhkembang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

emotional check-in 10

Bismillah. 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
Semangat pagi 🤗
🌊🌊🌊 Debur ombak menyapa, mengajak berkenalan dan bermain bersamanya. Yuk, mari kita bersenang-senang bersama 🏄🏼‍♀️

***

Nama : Shresta Wiradresthi
Partner : Big G, Little U, Baby E
Usia : 6 tahun, 3 tahun, 4 bulan

1. Aktivitas stimulasi 
Berbelanja

2. Emosi
Aku : terkejut dan khawatir
Partner : biasa saja | semangat | tertarik

3. Tanda tubuh 
Aku : hati berdegup lebih kencang, over thinking
Partner : gontai | derap langkah cepat | matanya berbinar

4. Mengapa merasakannya
Aku : baru kali ini mengajak tiga anak belanja di warung
Partner : kurang tidur | senang diajak pergi | melihat warna, bertemu orang baru

5. Pemicu emosi
Aku : big G karena kurang tidur jadi duduk di kursi tunggu, little U suka lari tanpa arah, baby E tenang dalam gendongan
Partner : G ngantuk | U sudah lama enggak diajak pergi | E diajak ke tempat baru

6. Saat mulai merasakan emosi, yang aku lakukan
Mengatur napas, mengatur nada suara, berusaha tetap tenang

7. Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan
Biasa saja
***

Alhamdulillah. Semoga besok lebih baik. آمين  

#harike10
#tantanganzona2
#bahagiadisetiaptahaptumbuhkembang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Jumat, 10 September 2021

resep : thumbprint (gluten)

Crunchy Strawberry Cheese Thumbprint Cookies

Sumber : https://cookpad.com/id/resep/3883536-crunchy-strawberry-cheese-thumbprint-cookies

Mau recook, nitip di sini dulu resepnya. :) 

Crunchy Strawberry Cheese Thumbprint Cookies

Punya sisa selai strawberry... Cari2 resep bikin apaaa yaa yg simple2 tp enak hehe liat cookies ini d Ig nya ce @tintinrayner langsung eksekusi tanpa basa basi 😂😂 ini enaaak bnget harumm, super crunchy buat cemilan abang daffa.. 😍
Yuk cobaa bun.. 🙏

Bahan-bahan

  1. 120 gr gula halus
  2. 100 gr butter
  3. 50 gr margarin
  4. 1 kuning telur
  5. 225 gr terigu kunci biru
  6. 20 gr maizena
  7. 20 gr susu bubuk
  8. 1/2 sdt baking powder
  9. 1 putih telur
  10. 50 gr keju parut
  11. Secukupnya selai strawbery

Langkah

  1. Kocok butter, margarin, & gula halus sampai pucat, tambahkan kuning telur kocok sampai rata

    Crunchy Strawberry Cheese Thumbprint Cookies langkah memasak 1 foto
  2. Masukan tepung terigu,susu bubuk,maizena,baking powder aduk rata pakai spatula

    Crunchy Strawberry Cheese Thumbprint Cookies langkah memasak 2 foto
  3. Bulatkan adonan.. Celup ke putih telur lalu gulingkan ke keju parut

    Crunchy Strawberry Cheese Thumbprint Cookies langkah memasak 3 foto
  4. Tata d loyang yg sudah d olesi sedikit margarin.. Lalu tekan tengahnya dgn telunjuk

  5. Isi tengahnya pakai selai strawberry

  6. 6. Oven d suhu 150°c selama 40 menit / sesuaikan oven masing2.. (Td sy pakai suhu 170°c)

    Crunchy Strawberry Cheese Thumbprint Cookies langkah memasak 6 foto
  7. Cantik yaaa.... Enak bnget super crunchy..😍 😍


Selamat mencoba ❤


Kamis, 09 September 2021

emotional check-in 9

Bismillah. 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
Semangat pagi 🤗
🌊🌊🌊 Debur ombak menyapa, mengajak berkenalan dan bermain bersamanya. Yuk, mari kita bersenang-senang bersama 🏄🏼‍♀️

***

Nama : Shresta Wiradresthi
Partner : Big G, Little U, Baby E
Usia : 6 tahun, 3 tahun, 4 bulan

1. Aktivitas stimulasi 
Bangun malam

2. Emosi
Aku :terkejut
Partner : tertarik

3. Tanda tubuh 
Aku : mata terbelalak
Partner : bangun tanpa drama

4. Mengapa merasakannya
Aku : terpesona
Partner : dibangunkan dengan baik

5. Pemicu emosi
Aku : awalnya enggak yakin mereka mau bangun, selain saya belum tidur karena suami ada kerjaan yang mengharuskan berangkat tengah malam. 
Partner : G bangun sendiri, U dibangunkan, E bangun sendiri

6. Saat mulai merasakan emosi, yang aku lakukan
Mengatur napas dan emosi, juga mikir gimana caranya kurang tidur tapi enggak marah-marah 

7. Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan
Sakit dan belum tidur malam sama sekali

***

Alhamdulillah. Semoga besok lebih baik. آمين  

#harike9
#tantanganzona2
#bahagiadisetiaptahaptumbuhkembang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Rabu, 08 September 2021

emotional check-in 7

Bismillah. 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
Semangat pagi 🤗
🌊🌊🌊 Debur ombak menyapa, mengajak berkenalan dan bermain bersamanya. Yuk, mari kita bersenang-senang bersama 🏄🏼‍♀️

***

Nama : Shresta Wiradresthi
Partner : Baby E
Usia : 4 bulan

1. Aktivitas stimulasi 
Berguling

2. Emosi
Aku : sedih
Partner : tertarik

3. Tanda tubuh 
Aku : perasaan hati enggak karuan
Partner : kepala, tangan, kaki, badan digerakkan agar bisa membalik badan sendiri

4. Mengapa merasakannya
Aku : kadang dia masih kesulitan, tapi sudah tanpa nangis lagi
Partner : mulai bisa berbalik mandiri

5. Pemicu emosi
Aku : pulang dari kampung badan malah sakit, tapi anak bayi harus terus diawasi untuk tumbuh kembangnya
Partner : lebih banyak berhasil berbalik daripada tidak

6. Saat mulai merasakan emosi, yang aku lakukan
Mengatur napas dan emosi

7. Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan
Sakit. 

***

Alhamdulillah. Semoga besok lebih baik. آمين  

#harike7
#tantanganzona2
#bahagiadisetiaptahaptumbuhkembang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

emotional check-in 8

Bismillah. 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
Semangat pagi 🤗
🌊🌊🌊 Debur ombak menyapa, mengajak berkenalan dan bermain bersamanya. Yuk, mari kita bersenang-senang bersama 🏄🏼‍♀️

***

Nama : Shresta Wiradresthi
Partner : Big G
Usia : 6 tahun

1. Aktivitas stimulasi 
Olahraga

2. Emosi
Aku : bahagia 
Partner : semangat

3. Tanda tubuh 
Aku : senyum, menemani pjj dengan hati riang
Partner : riang, serius mengikuti gerakan olahraga 

4. Mengapa merasakannya
Aku : terharu 
Partner : dia suka bergerak

5. Pemicu emosi
Aku : aku masih sakit, tapi kak mas bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas
Partner : olahraga online bersama kawan-kawan

6. Saat mulai merasakan emosi, yang aku lakukan
Berterima kasih pada kak mas dan Allah

7. Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan
Masih sakit. 

***

Alhamdulillah. Semoga besok lebih baik. آمين  

#harike8
#tantanganzona2
#bahagiadisetiaptahaptumbuhkembang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Senin, 06 September 2021

emotional check-in 6

Bismillah. 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
Semangat pagi 🤗
🌊🌊🌊 Debur ombak menyapa, mengajak berkenalan dan bermain bersamanya. Yuk, mari kita bersenang-senang bersama 🏄🏼‍♀️

***

Nama : Shresta Wiradresthi
Partner : Big G
Usia : 6 tahun

1. Aktivitas stimulasi 
Tugas PJJ : menulis abjad

2. Emosi
Aku : bahagia
Partner : senang

3. Tanda tubuh 
Aku : senyum, perasaan senang
Partner : semangat

4. Mengapa merasakannya
Aku : anak semangat 
Partner : mulai sekolah lagi

5. Pemicu emosi
Aku : walau pulang larut dari rumah kakek nenek di desa, hari ini kak mas tetap semangat belajar. 
Partner : senang dengan pelajarannya

6. Saat mulai merasakan emosi, yang aku lakukan
Mengucap hamdalah. Tidak seperti fisik ibunya yang lelah pol dan sulit fokus. 

7. Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan
Ngantuk dan lelah. 

***

Nama : Shresta Wiradresthi
Partner : Little U
Usia : 3 tahun

1. Aktivitas stimulasi 
Toilet training

2. Emosi
Aku : jijik
Partner : sedih 

3. Tanda tubuh 
Aku : dahi berkerut, menahan napas
Partner : menangis

4. Mengapa merasakannya
Aku : kotorannya mengotori pakaian dan lantai
Partner : tidak nyaman

5. Pemicu emosi
Aku : kelelahan 
Partner : Popok kotor/penuh

6. Saat mulai merasakan emosi, yang aku lakukan
Segera membawa Aa ke toilet dan mendudukkannya di kloset

7. Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan
Ngantuk dan lelah. 

***

Nama : Shresta Wiradresthi
Partner : Baby E
Usia : 4 bulan

1. Aktivitas stimulasi 
Ganti popok

2. Emosi
Aku : jijik
Partner : sedih

3. Tanda tubuh 
Aku : dahi berkerut, menahan napas
Partner : menangis

4. Mengapa merasakannya
Aku : kotorannya mengotori pakaian
Partner : tidak nyaman

5. Pemicu emosi
Aku : kelelahan 
Partner : Popok kotor/penuh

6. Saat mulai merasakan emosi, yang aku lakukan
Segera bangun dan mengganti Popok diajeng

7. Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan
Ngantuk dan lelah. 

***

Nama : Shresta Wiradresthi
Partner : suami

1. Aktivitas
Menitipkan anak

2. Emosi
Aku : tidak semangat
Partner : lelah

3. Tanda tubuh 
Aku : mata sayu
Partner : lemas

4. Mengapa merasakannya
Aku : kurang tidur
Partner : masih capek

5. Pemicu emosi
Aku : ujian online belum belajar
Partner : bada isya baru pulang 

6. Saat mulai merasakan emosi, yang aku lakukan
Segera mengerjakan ujian. 

7. Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan
Ngantuk dan lelah. 

***

Alhamdulillah. Semoga besok lebih baik. آمين  

#harike6
#tantanganzona2
#bahagiadisetiaptahaptumbuhkembang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Minggu, 05 September 2021

emotional check-in 5

Bismillah. 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
Semangat pagi 🤗
🌊🌊🌊 Debur ombak menyapa, mengajak berkenalan dan bermain bersamanya. Yuk, mari kita bersenang-senang bersama 🏄🏼‍♀️

***

Nama : Shresta Wiradresthi
Partner : sepupu

1. Aktivitas
Persiapan pernikahan ponakan

2. Emosi
Aku : sedih
Partner : pasrah

3. Tanda tubuh 
Aku : ada kelu di lidah, hati membeku
Partner : Sorot mata dan tutur katanya tenang 

4. Mengapa merasakannya
Aku : sepupu banyak berubah
Partner : dalam masa menjauh dari riba

5. Pemicu emosi
Aku : terharu
Partner : mendapat hidayah

6. Saat mulai merasakan emosi, yang aku lakukan
Hamdalah

7. Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan
Tenang dan bahagia. 

***

Alhamdulillah. Semoga besok lebih baik. آمين  

#harike5
#tantanganzona2
#bahagiadisetiaptahaptumbuhkembang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

Sabtu, 04 September 2021

emotional check-in 4

Bismillah. 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
Semangat pagi 🤗
🌊🌊🌊 Debur ombak menyapa, mengajak berkenalan dan bermain bersamanya. Yuk, mari kita bersenang-senang bersama 🏄🏼‍♀️

***

Nama : Shresta Wiradresthi
Partner : Big G
Usia : 6 tahun

1. Aktivitas stimulasi 
Bersabar

2. Emosi
Aku : kesal
Partner : bosan

3. Tanda tubuh 
Aku : nada suara tinggi, hati geram
Partner : mengganggu saudara yang tidur

4. Mengapa merasakannya
Aku : tidak tahu tempat
Partner : bosan, yang lain tidur siang

5. Pemicu emosi
Aku : kesal karena ganggu saudara, takut di ap gak pernah kasih tahu
Partner : pengen main bersama

6. Saat mulai merasakan emosi, yang aku lakukan
Memanggil ananda untuk meluruskan hal yang dia lakukan mengganggu

7. Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan
Tertekan. 

***

Nama : Shresta Wiradresthi
Partner : Little U
Usia : 3 tahun

1. Aktivitas stimulasi 
Bersosialisasi

2. Emosi
Aku : cemas
Partner : senang

3. Tanda tubuh 
Aku : sering melirik anak
Partner : Bermain dengan saudara

4. Mengapa merasakannya
Aku : jarang bertemu orang
Partner : ketemu dengan orang lain selain orang rumah

5. Pemicu emosi
Aku : anak-anakku dan anak-anak ipar main dekat ipar yang sedang wfh. 
Partner : tidak ada beban

6. Saat mulai merasakan emosi, yang aku lakukan
Memanggilnya jika sudah terlalu dekat atau mengganggu ipar. 

7. Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan
Tertekan. 

***

Nama : Shresta Wiradresthi
Partner : Baby E
Usia : 4 bulan

1. Aktivitas stimulasi 
Bertemu orang baru

2. Emosi
Aku : khawatir
Partner : cemas

3. Tanda tubuh 
Aku : dada bergemuruh 
Partner : matanya tidak senang

4. Mengapa merasakannya
Aku : beru sekarang di bawa bertemu orang selain orang rumah
Partner : baru pertama kali

5. Pemicu emosi
Aku : overthinking
Partner : belum terbiasa

6. Saat mulai merasakan emosi, yang aku lakukan
Belajar percaya anak bisa. 

7. Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan
Tertekan. 

***

Nama : Shresta Wiradresthi
Partner : suami

1. Aktivitas
Tukar pikiran

2. Emosi
Aku : kesal
Partner : tenang

3. Tanda tubuh 
Aku : hati menderu
Partner : suaranya tetap datar

4. Mengapa merasakannya
Aku : mendapat kabar yang kurang baik
Partner : berusaha memaklumi kabar tersebut 

5. Pemicu emosi
Aku : kabar di terima di saat kondisi badan lelah
Partner : senang sudah bertemu orang tua

6. Saat mulai merasakan emosi, yang aku lakukan
Istighfar. 

7. Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan
Lelah dan tertekan. 

***

Alhamdulillah. Semoga besok lebih baik. آمين  

#harike4
#tantanganzona2
#bahagiadisetiaptahaptumbuhkembang
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia

catatan sastra : memulai menulis puisi

BAGAIMANA CARA MEMULAI UNTUK MENULIS PUISI?

Sesekali, ada beberapa kawan yang bertanya kepada saya, "Ompi, saya ini pemula, lebih tepatnya awam sastra. Saya ingin menulis puisi. Dari manakah saya harus memulainya?"

Sebenarnya, menulis puisi itu tidak ada teori yang paling jempol yang bisa disepakati secara bersama seperti halnya belajar matematika, memasak ikan bakar, dst. Kadang teori-teori itu malah terkesan membelenggu kita. Sebab, umumnya dasar orang menulis puisi itu dimulai dari ekspresi personal, sehingga jadi khas dan amat subyektif. Makanya kita yang awam lebih banyak menulis puisi seperti sebuah curhatan, seolah memakai POV (sudut pandang) pertama sebagai pencerita yang secara langsung tokoh utama dalam sebuah puisi. Kemudian, dengan bertambahnya waktu dan pengalaman maka terus berkembang dengan luas. Bagaimana dengan teorinya? Coba tanya pada setiap penyair, pasti punya cara dan teknik tersendiri. Makanya jangan heran, ada beberapa penyair yang tidak paham teori sastra tetapi mampu menulis puisi dengan baik. Seperti seorang tukang masak, tukang bangunan, dst., yang pandai dari pengalaman dan keterbiasaan. Tetapi walaupun begitu, ada resep paling uyee untuk hal ini, yaitu dengan metode M3+M3. Apa itu?

Singkatan M3 itu saya ambil dari dua kata yang direpetisi menjadi tiga kali, yaitu: membaca, membaca, membaca. Kemudian M3 kedua adalah menulis, menulis, menulis. Jumlah tiga kali itu adalah sebagai kiasan yang bermaksud sering dan berulang. Dari situlah kita akan mendapatkan pengalaman dan keterbiasaan. Seperti kita mau belajar memasang ubin atau batu bata, kita harus sering melihat, memahami dan membaca hal-hal yang berkaitan dengan batu-bata--dengan menyimak dan ikut serta para tukang yang memasang ubin. Kemudian baru dicoba berulang-ulang supaya pas. Tetapi, walaupun begitu, ada baiknya kita harus punya persiapan dan bahan awal supaya puisi yang kita buat menjadi suai. Adapun bahannya adalah:

1. Manfaatkan keadaan, emosi, perasaan, suasana, lingkungan atau situasi pada momen tertentu. Ketika muncul sebuah rasa, maka kita bisa menulis rasa tersebut. Sebagai contoh, kita duduk di beranda rumah pada pagi hari. Tiba-tiba hujan turun. Pada keadaan tersebut, muncul sebuah ingatan. Nah, momen ini segera manfaatkan. Tulislah. Seperti contoh:

hujan ini menimpa masa lalu
yang lama terbenam
ia kembali basah
membanjiri ruang yang telah lama kering.

2. Pilihlah kata yang tepat. Pemilihan kata dalam puisi biasanya disebut dengan diksi, yaitu kata-kata yang diseleksi sedemikian rupa, padat dan kuat untuk menyampaikan ide atau pikiran dalam sebuah kata, larik dan bait. Jangan buat atau tulis kata dengan lebar dan bertele-tele. Semua kata itu harus penting dan benar-benar diperlukan pada sebuah puisi. Ingat, kita tidak sedang pidato atau ceramah dengan kata-kata yang berbusa.
 
3. Majas atau Gaya Bahasa. 
Majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan cara menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Atau majas bisa juga disebut sebagai kiasan. Perlu diketahui, majas adalah paling penting dalam sebuah puisi. Itulah sebabnya banyak orang berkata ... metaforanya bagus, metaforis, ... artinya hal yang paling sering disebut itu adalah majasnya. Apakah puisi harus mempunyai metafora? Sederhananya, metafora itu adalah salah satu majas yang ada dalam puisi. Ada banyak majas lain yang bisa dimasukkan ke dalam puisi, seperti contoh: simile, personifikasi, ironi, paradoks, asosiasi, hiperbola, dst. Jadi adalah salah besar jika ada yang berkata, puisi itu hanya tentang metafora. Bisa saja yang berkata begitu tidak paham sepenuhnya tentang majas dan gaya bahasa. Semua majas atau kiasan di dalam puisi selalu disebut metafora. Padahal, bisa saja ada banyak majas lain yang tergabung di dalamnya. Jadi, dalam satu puisi, bisa saja memuat beberapa majas yang berbeda sekaligus--tidak tergantung pada satu majas. Jadi kenapa metafora paling sering disebut? Selain karena ketidaktahuan tadi, maka metafora itu sering dikenal juga dengan dewanya majas. Maka wajar, seolah kata metafora mewakili kiasan dalam sebuah puisi. Terkait hal ini, kita bisa membaca dan mendalami lebih jauh tentang sebuah majas. 

4. Ada irama, rima, metrum atau ritme dalam sebuah puisi. Kalau kita membaca puisi lama seperti syair, gurindam dan pantun, kita akan mendapati bunyi-bunyian dan bentuk yang serupa pada suku kata akhir di setiap larik. Atau bisa juga huruf vokal akhir, dan bisa juga kata secara utuh. Itu biasanya disebut sebagai rima. Selain sebagai pemanis bentuk, rima juga bisa memberikan efek-efek suara yang nikmat untuk didengar. Cobalah kita baca dan dengar orang membaca pantun, terasa nikmat karena adanya rima, bukan? Selain itu, rima bisa juga menimbulkan efek sugesti tertentu, seperti sebuah mantra. Bunyi-bunyi ini kadang diletakkan pada kata berdekatan, atau sebaliknya. Dari sini kita tahu, rima atau bunyi yang sama atau terdengar mirip dalam sebuah puisi, bisa saja kita letakkan di awal kata, tengah atau akhir. Atau ada yang didekatkan dan berjauhan. Tergantung puisi yang mau kita buat. Kecuali puisi dengan bentuk tertentu yang wajib harus dipatuhi, seperti pantun sebelumnya yang harus menaati rima abab, atau setidaknya aaaa. Sedangkan irama bisa terbentuk dari alunan nada. Nada bisa dibentuk dari kumpulan diksi yang sesuai, seirama dengan hentakan yang pas ketika dibaca. Lihatlah lirik sebuah lagu, kita akan mendapatkan keteraturan di dalamnya. Kecuali puisi-puisi naratif yang dibuat sengaja melebar dan memanjang. Untuk memahami hal ini, bisa dimulai dengan membaca puisi-puisi lama dan baru. Kemudian baru dilanjutkan pada puisi modern atau bebas. 

5. Simbol dan Lambang.
Dalam puisi, ada namanya unsur yang disebut kata konkret. Kata konkret ini adalah kata yang bisa membentuk sebuah lambang atau simbol tertentu, seperti kata, mawar. Bisa saja menyiratkan atau menyimbolkan sebuah keelokan, gadis cantik, dst. Kita bisa coba kata lain seperti salju, awan, langit, bulan, dst., masing-masing bisa membentuk simbol tertentu. Kata-kata ini bisa semakin lebar kalau kita jadi pada sebuah kalimat atau larik tertentu, seperti: ia adalah mawar retak.

5. Setidaknya kita memahami apa itu Imaji atau Citraan. Dengan citraan pembaca bisa seolah-olah melihat, mendengar, merasa, menyentuh dan meraba apa yang sedang kita sampaikan. Untuk itulah citraan bisa dikelompokkan menjadi beberapa, yaitu citraan visual, pendengaran, penciuman, gerak dan peraba. Sebagai contoh: "matamu merah jambu." Citraan visual ini mampu membuat pembaca seolah melihat warna tertentu, yaitu merah jambu. Atau contoh lain: "janjimu sebau kentut." Kita seolah mencium aroma tertentu bukan? Ini termasuk pada citraan penciuman. Begitu seterusnya.

6. Manfaatkan bentuk ekspresi puisi. Bentuk ekspresi ini diolah pada bagian fisik puisi, yaitu tifogfafi atau perwajahan pada puisi. Kita bisa menyusunnya pertiga larik, perempat larik, perdua larik, dst., dengan masing-masing larik terdiri dari dua, tiga atau lima buah kata. Atau bisa pula puisi itu kita susun dalam bentuk tangga, zig-zag atau gambar-gambar tertentu sehingga memunculkan imajinasi baru pada pembaca.

7. Pesan amanat juga sangat perlu. Kalau dalam puisi termasuk ke dalam unsur batin puisi. Saya pribadi menyarankan para penulis perlu menekankan bagian ini. Tetapi sekalipun begitu, para penyair bisa saja berdalih dengan kebebasan arti seni dalam sebuah puisi. Sebab puisi bukan sekadar pada pesan dan amanat. Bisa pula pada keindahan dari puisi itu sendiri. 

2018
(Ompi)
FB : Indra Intisa