Rabu, 23 Agustus 2023

Telaga Cermin : Tahap Ulat NHW#8 BunCek#4

Bismillah. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Izin setor NHW#8 tahap ulat.

Mencari Buddy
Masyaallah. Kaget banget dengan tantangan pekan ini. Dengan bantuan Allah Swt., justru pencariannya jadi agak di luar nurul kayak gini yang berakhir deal jadi buddy. Her name is Sofia Fikriani. 

Aliran Rasa
Ngobrol sana sini, curhat ini itu, saya simpulkan tantangan Teh Fi, panggilan sayang buat buddy saya, selama tahap ulat ini kebanyakan ada di internal. Mulai dari dengan keluarga besar suami sampai di rumah gak ada air (Cung yang pernah ngalamin di rumah gak ada air?). I feel her so much karena rumah gak ada air tanpa ada anak kecil aja kayak gimana, apalagi dengan ada anak, wah... Lelah hayati. 

Untuk tantangan keluarga —agak kaget juga karena tantangan saya selain nama yang tiba-tiba berubah, tantangan pribadi, eksternal dari sekolah anak, juga ada internal dari keluarga besar, bahkan lengkap dari pihak saya dan suami— saya hanya menyimak saja tidak banyak komen kecuali diminta (aahhh, akhirnya kemampuan mendengar dari Allah yang kadang saya sedihkan berguna di saat seperti ini). Di akhir perjumpaan, kami sempat mengabadikan momen dan saling menguatkan dengan kalimat, "Semoga Allah mudahkan." *tahan... tahan... Jangan nanges. 

Bekal untuk "my buddy"
Karena tantangan Teh Fi cukup kompleks, apalagi di akhir bulan akan sering ditinggal suami ke luar kota beberapa pekan sampai awal bulan (i can't image eta cai lamun teu acan bener kumaha hei teh dirimu?). Plussss... Insyaallah Oktober Teh Fi mau ada agenda besar (semoga tetap bisa saling menyemangati sebab besar kemungkinan di saat tersebut beliau tidak bisa mengikuti perkuliahan buncek—saya sendiri pasti lebih fokus ke sana, sih kalau jadi Teh Fi—). Jadi saranku untuk bekalnya adalah membaca tentang literasi emosi. Ini bentuknya buku. Semoga suka. 

Perasaanku Pekan Ini
Rasanya nano-nano. Kayak speechless banget pas tau tantangan pekan ini cari buddy. Lah kami sebelum ada tantangan malah dikasih jalan sama Allah buat ketemu duluan, lengkap dengan anak-anak. Satu per satu muncul jalan keluar. Eh, ada aja tantangan baru. Subhanallah, dari sisi lain, ini artinya masih hidup, Allah percaya bisa menyelesaikannya. Bukan menilai diri karena hanya diri ini yang bisa, tapi lebih ke "karena Allah ingin menguji how deep is my love to Him. Hanya pada-Nya atau yang lain". Menapaki akhir 30-an makin sering dapat pengingat bahwa hidup di bumi Allah jangan bikin aturan sendiri. Sudah ada Al-Qur'an dan hadis sahih, akses mudah, terus sabar aja di jalan Allah. Semua yang datang dari Allah pasti baik, bukan? 

Peluk untuk semua perempuan di luar sana. Apapun kegiatanmu, siapapun kamu, kamu enggak sendiri. 

Kamu hebat, kamu kuat, kamu berharga, kamu cantik luar dalam.

#MaEstBelajar #IstriPembelajar #IbuPembelajar #perempuanpembelajar #baitijannati #MaEstDaily
#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapulat
#Telagacermin

Tidak ada komentar: