Minggu, 12 Juni 2022

tantangan juni rumin literasi keluarga

Tugas Tantangan Rumin Literasi Keluarga IP Bandung
Periode : Juni 2022 
Nama : Shresta Wiradresthi
Tema : Lingkungan
Judul : Sungai
Jenis : Cerita Anak Berima
Target pembaca : Usia Pra Sekolah
Jumlah kata : 63 kata

Aku senang sekali. Ayah mengajakku ke kali. Ukurannya sangat lebar. Menampung air tawar.
 
Ayah bercerita. Dahulu sering berenang. Bersama teman suka cita. Bermain dengan riang. 

Ibu-ibu mencuci. Bapak-bapak memancing. Berlayar beberapa sekoci. Sawah diairi air bening. 

Tiba-tiba Ayah sedih. Kini sungai tercemar limbah. Penuh aneka sampah. Air tak lagi bersih. 

Ayo selamatkan lingkungan. Cegah sampah masuk sungai. Mari patuhi larangan. Kita ubah perangai.

Selesai

Rabu, 20 April 2022

tantangan Ramadan rumbel boga

Bismillah.
Ramadan ini dapat challenge dari rumbel boga. Duh, anak baru grogi. Trus inget ada riwayat yang mengatakan bahwa Rasulullah saw. makan kurma kering dan keju. Sebagaimana yang diriwayatkan dari kedua anak Busyr As-Sulamiyyain, mereka berdua berkata:
“Rasulullah ﷺ pernah mengunjungi kami, maka kami hidangkan kepada beliau keju dan kurma kering, sedangkan beliau ﷺ sangat menyukai keju dan tamr (kurma kering)” [HR Abu Dawud (no. 3837) dan Ibnu Majah (no. 3343) dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Ibni Majah (no. 2694)]

Imam Ibnul Qayyim rahimahullaah memberikan komentarnya terhadap hadis tersebut dalam Ath-Thibb An-Nabawy: “Zubdah (keju) dapat berfungsi:
• Melunakkan tinja,
• Melemaskan syaraf dan bengkak yang terjadi pada kandung empedu dan juga kerongkongan,
• Berkhasiat juga mengatasi kekeringan yang terjadi.
• Bila dioleskan pada gusi bayi, berkhasiat sekali memercepat pertumbuhan gigi.
• Berguna untuk mengatasi batuk yang timbul karena hawa panas atau hawa dingin,
• Menghilangkan kudis dan kulit kasar.
Rasa mual yang terkandung dapat menghilangkan selera makan, namun dapat diatasi dengan makanan yang manis-manis seperti madu dan kurma. Ketika Nabi ﷺ mengombinasikan antara kurma dan keju, terdapat hikmah agar kedua jenis makan tersebut saling melengkapi.” [Ath-Thibb An-Nabawy (hal. 313) oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, cet. Maktabah Nizaar Musthafa Al-Baaz, th 1418H]

Keju dengan kandungan lemak dan protein yang tinggi dapat menambah kekurangan kandungan lemak yang terkandung dalam kurma.

Nah, saya baru tahu informasi ini tahun lalu. Dah ber 'Oh' ria lah diriku. Ngakunya aja pengikutnya Rasulullah saw., makanan kesukaannya kok baru tahu. Deuhhh. Menu ini trial tahun lalu dan alhamdulillah dapat respon baik. 

Balik lagi. Pas banget, nih! Hari ini aku mau bikin kurma keju kelinci buat ifthar. Biar bocil saleh 1 yg lagi belajar puasa full tetap dan terus semangat sampai akhir Ramadan. 

Bahannya mudah banget. Bikinnya juga mudah. Durasi pengerjaan estimasi 5 - 8 menit (beda cerita kalau anak-anak ikut membantu. Sesenengnya mereka explor aja.) 😊

KURMA KEJU KELINCI 

Bahan :
👉 Kurma kering secukupnya (boleh pakai apa saja. Cari yang ukurannya mungil sampai sedang. Saya pakai jenis sukari)
👉Keju cheddar olahan secukupnya (boleh pakai merek apa saja. Akan lebih baik jika pakai cheddar asli, bukan olahan)
👉Kacang almond slice secukupnya (untuk hiasan)

Alat :
👉 Pisau stainless steel
👉Parutan

Cara membuat :
🐰Potong memanjang kurma, pisahkan dengan bijinya. Pastikan kulit arinya juga dibersihkan. Sisihkan. 
🐰Parut memanjang ¾ keju, sisanya dipotong memanjang. Sisihkan. 
🐰Ambil sebuah kurma yang sudah dipotong dan bersih dari kulit ari serta biji. Isi dengan keju potong di bagian dasar kurma (saya pakai 1, karena ukuran kurma kecil-kecil). 
🐰Tambahkan keju parut di atas keju potong tadi.
🐰Hias dengan dua buah kacang almond slice di sisi kiri kanan hingga menyerupai telinga kelinci. 
🐰Kurma keju kelinci siap dihidangkan. 
Gimana gimana? Mudah, bukan? 
Rasa manis kurma bertemu asin gurih keju, plus sensasi kriuk dari kacang almond slice. Hmm, enggak heran Rasulullah saw. suka mengkonsumsinya. Dapet sehatnya, dapet enaknya, dapet sunnahnya. Masyaallah. 

Semoga bermanfaat. Silakan dicoba. 

Jumat, 15 April 2022

tantangan Ramadan rumba tahsin tahfidz bagian 2

A DAY TO REMEMBER : OUR FAMILY WITH QUR'AN
Rabu, 13 Ramadan 1443/15 April 2022
Oleh : Shresta

Bismillah. 
Kegiatan keluarga bersama Al-Qur'an hari ini berbeda pada setiap anak. 

🦁Kaka' sedang belajar menghapal surat Al-Quraisy. Alhamdulillah 2 ayat pertama sudah mulai lancar. 

🐺Aa' sedang belajar menghapal surat Al-Fatihah ayat 1 sampai 4. Alhamdulillah mulai lancar.

🦋Dede' lagi diajari mengenal huruf hijaiyah. Nonton kakak-kakaknya main games huruf hijaiyah.

Semoga ikhtiar kami dicatat sebagai amal kebaikan, آمين 🤲. 

***

tantangan April rumin literasi keluarga bagian 2

MEMBACA BUKU ANAK
Kamis, 14 April 2022 
Oleh : Shresta Wiradresthi 

📒Judul : "MUHAMMAD NABIKU"
📒Pengarang : Beby Haryanti Dewi
📒Tentang buku : picbook dengan tokoh anak lelaki, anak perempuan dan kucingnya. 
📒Hal yang menarik : isinya singkat namun sarat informasi. Hal penting dan mendasar tentang nabi dan rasul terakhir, Muhammad s.a.w..
📒Bagian favorit : Akhlaknya sungguh mulia. Ucapannya pun sungguh terjaga. Dialah nabiku, Nabi Muhammad teladanku.

***

Rabu, 06 April 2022

tantangan April rumin literasi keluarga bagian 1

MEMBACA BUKU ANAK
Rabu, 5 Ramadan 1443/6 April 2022 
Oleh : Shresta

📒Judul : "BERBAGI CERITA, BERBAGI CINTA : SUARA APA ITU?"
📒Pengarang : Clara Ng
📒Tentang buku : picbook dengan tokoh ayah naga dan anak naga yang takut pada suara-suara di malam hari.
📒Hal yang menarik : gambar naga dan anak naga lucu, warnanya menarik, teks ringan, banyak onometape, masih bisa memahami isi buku hanya dari gambar (tanpa membaca teks). 
📒Bagian favorit : Bulan bersinar terang di langit. Bintang berkedip-kedip. Angin berbisik-bisik.

***

tantangan Ramadan rumba tahsin tahfidz bagian 1

A DAY TO REMEMBER : OUR FAMILY WITH QUR'AN
Rabu, 5 Ramadan 1443/6 April 2022
Oleh : Shresta

Bismillah. 
Kegiatan keluarga bersama Al-Qur'an hari ini berbeda pada setiap anak. 

🦁Kaka' sedang belajar menghapal surat Al-Kafirun. Di 3 ayat terakhir masih perlu dibantu. 

🐺Aa' sedang belajar menghapal surat Al-Fatihah ayat 1 dan 2. Masih perlu dibantu. Minimal buntut-buntutnya benar, A. 

🦋Dede' lagi diajari melafalkan basmalah. Bismillah. 

Semoga  ikhtiar kami dicatat sebagai amal kebaikan, آمين 🤲. 

***

Selasa, 15 Februari 2022

random : jihadnya wanita muslimah

Asma binti Yazid bin As Sakan pernah bertanya kepada Rasulullah SAW. Asma mendatangi Rasulullah, sementara beliau sedang duduk di antara para sahabatnya. Asma’ berkata: 

بأبي وأمي أنت يا رسول الله ، أنا وافدة النساء إليك، إن الله - عز وجل - بعثك إلى الرجال والنساء كافةً، فآمنا بك وبإلهك وإنا - معشر النساء - محصورات مقصورات، قواعد بيوتكم، ومقضى شهواتكم، وحـامــلات أولادكم، وإنكم- معشر الرجال - فُضلتم علينا بالجُمع والجماعات، وعيادة المرضى، وشـهـود الجنائز، والحج بعد الحج، وأفضل من ذلك الجهاد في سبيل الله - عز وجل - وإن الـرجــل إذا خــرج حاجـاً أو معتمراً أو مجاهداً، حفظنا لكم أموالكم وغزلنا أثوابكم، وربينا لكم أولادكم، أفما نشـاركـكـم الأجر والثواب؟!، فـالـتـفـت النبي إلى أصحابه بوجهه كله ثم قال: هل سمعتم مقالة امرأة قط أحسن من مساءلتها في أمر ديـنـهـا مــن هـذه؟ فقالوا: يا رسول الله ما ظننا أن امرأة تهتدي إلى مثل هذا. فالتفت إليها فقال: افهمـي أيتها المرأة وأَعلِمي مَن خلفك من النساء أن حسن تبعُّل المرأة لزوجها (أي حُسن مصاحبتها له) وطلبها مرضاته، واتـبـاعـهـا موافقته يعدل ذلك كله، فانصرفت المرأة وهي تهلل.

Aku korbankan bapak dan ibuku demi dirimu, wahai Rasulullah. Saya adalah utusan para wanita di belakangku kepadamu. Sesungguhnya Allah mengutusmu kepada seluruh laki-laki dan wanita, maka mereka beriman kepadamu dan kepada tuhanmu. Kami para wanita selalu dalam keterbatasan, sebagai penjaga rumah, tempat menyalurkan hasrat, dan mengandung anak-anak kalian.”

“Sementara, kalian kaum laki-laki  mengungguli kami dengan shalat Jumat, shalat berjamaah, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, berhaji setelah sebelumnya sudah berhaji, dan yang lebih utama dari itu adalah jihad fi sabilillah. Jika salah seorang dari kalian pergi haji, umroh, atau jihad maka kamilah yang menjaga harta kalian, menenun pakaian kalian, dan mendidik anak-anak kalian. Bisakah kami mendapatkan pahala seperti kalian?”

“Nabi kemudian memandang para sahabat dengan seluruh wajahnya. Kemudian beliau bersabda, Apakah kalian pernah mendengar ucapan seorang wanita yang lebih baik pertanyaannya tentang urusan agamanya daripada wanita ini? Mereka menjawab, Wahai Rasulullah, kami tidak pernah menyangka ada wanita yang bisa bertanya seperti dia.”

"Lalu Nabi menoleh kepadanya dan bersabda, Pahamilah, wahai Ibu, dan beritahu para wanita di belakangmu bahwa ketaatan istri kepada suaminya, usahanya untuk memperoleh ridhanya, dan kepatuhannya terhadap keinginannya menyamai semua itu. Wanita itu pun berlalu dengan wajah berseri-seri.”