Rabu, 29 November 2023

Cerita Kupu-kupu : Tahap Kupu-kupu NHW #7 BunCek#4

Bismillah. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Izin setor NHW#7 tahap kupu-kupu pekan#8 cerita Kupu-kupu. (Kalau ada yang masih bingung kok NHW dan pekan tidak sejalan, mau flash back. Pekan 1 dari 8 pekan tahap kupu-kupu berupa pengumpulan CV, tidak ditulis jadi NHW karena dikumpulkan di FBG khusus BunCek #4). 

CERITA KUPU-KUPU PEKAN 8

Sebelumnya, pengen bilang sesuatu. 

Reminder paling relate di tahap akhir BunCek #4. Oke... Lanjut ke NHW stories for this week. Eh,, Last week? Last NHW too? Subhanallah 😢

NHW KE-1
SURAT CINTA Perpisahan (dariku) 

Dear My Mentor.... 
Bandung, 29 November 2023 
Bismillah. 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Teh Elin. Semoga dalam keadaan sehat dan baik saja, aamiin. 
Alhamdulillah, kita sudah berada di tahap terakhir. Satu hal yang ingin kulakukan adalah mengucapkan terima kasih banyak. Terima kasih sudah menjadi mentorku, menjadi karegu, juga menjadi teman berjuang BunCek #4 yang banyak direpotin. Maafkan jika ada salah kata dan perbuatan, Teh. 
Bangga sekali menjadi mentee Teteh. Ditemani berproses itu ternyata menyenangkan, ya... Bangga juga karena Teteh berhasil menaklukkan BunCek #4 ini. This is not your first BunCek, yes i know. I feel you pokona mah kenapa pas live magika teteh ketik di kolom komentar mo nangis dan emo nangis. Karena ya seharu-biru itu perasaannya. Sekali lagi hatur nuhun. Semoga Allah perkenankan kita menjadi sister fillah till jannah. Aamiin. 

Teteh tahu, kan saya itu cengeng. Jadi, enggak banyak yang saya tuliskan di sini selain kata terima kasih. Banyak kisah yang sebenarnya tidak tertulis dalam NHW namun melekat di hati. Saya haturkan banyak terima kasih. Jazakillah khairan katsiran, Teh Elin. 
Wassalam. 

Salam hangat Sabandungeun, 


Shresta Wiradresthi 
***

Dear My Mentee.... 
Bandung, 29 November 2023 
Bismillah. 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Mbak Fina. Semoga dalam keadaan sehat dan baik saja, aamiin. 
Alhamdulillah, kita sudah berada di tahap terakhir. Satu hal yang ingin kulakukan adalah mengucapkan terima kasih banyak. Terima kasih sudah menjadi menteeku dan menjadi teman berjuang BunCek #4 ini. Maafkan jika ada salah kata dan perbuatan, ya Mbak. Terima kasih sudah berkenan meet up juga saat lagi di Cimahi. Masyaallah, jadi banyak yang dibahas. Bahagia sekali di tahap kupu-kupu BunCek ini memiliki mentee seperti Mbak. Saya sebagai mentor juga banyak belajar dari Mbak Fina. Sekali lagi matur nuwun. Semoga Allah perkenankan kita menjadi sister fillah till jannah. Aamiin. 

Mbak tahu, kan saya itu cengeng. Jadi, enggak banyak yang saya tuliskan di sini selain kata terima kasih. Banyak kisah yang sebenarnya tidak tertulis dalam NHW namun melekat di hati. Saya haturkan banyak terima kasih. Jazakillah khairan katsiran, Mbak Fina. 
Wassalam. 

Salam hangat saka Bandung, 


Shresta Wiradresthi 
***

SURAT CINTA PERPISAHAN (dari mereka) 

Oke. Ini bagian mellow binti cengeng part sekian di NHW kali ini. Membaca surat cinta perpisahan dari mentor juga dari mentee. 

FROM MY MENTOR

FROM MY MENTEE

Terharuuuuuuuu 😭😭😭😭😭😭😭

Keren banget NHW di tahap akhir kupu-kupu BunCek #4. Mampu mencipta derai haru biru kebahagiaan dan segala rasa. Dari lubuk hati, izinkan menyampaikan terima kasih sudah mengubahku dari telur jelek penuh kebingungan, menjelma menjadi kupu-kupu indah nan kuat, sehat, tabah serta lebih berani menjalani lika-liku hidup. 

Ingat... Kupu-kupu enggak sempat merayakan ulang tahun. Usianya hanya 47 hari. Layaknya hidup kita yang hanya sejenak di dunia dibanding kehidupan akhirat. Jadikan hidup bermakna, perbanyak bekal ketemu Allah nanti, semua yang kita kerjakan di dunia bermanfaat dunia akhirat. Walau tentu saja, mau amal baik atau amal buruk pasti dapat balasan. Yuk semangat mencari balasan terbaik dengan teguh berjalan di jalan-Nya. Saya tahu tidak mudah  tetapi Allah sudah tunjukkan caranya. Ikhlas dan ittiba. Teori singkat padat dan terdiri dari beberapa kata ini saat dilakukan, percayalah tidak semudah itu. Bismillah, selalu yakin dan pasrah untuk Allah bimbing, mampukan dan selalu doa dikuatkan pada jalan yang lurus. Aamiin. 

NHW KE-2
RAYAKAN KEMAJUAN

Bersama Mentor
Nama mentor : Elin Herawati, Karegu 6, IP Bandung

Dariku
Alhamdulillah selama berinteraksi dengan Teh Elin tidak ada kendala. Jikalau ada kendala, alhamdulillah selalu dapat dikomunikasikan. 

Untuk pelajaran Al-Qur'an, masyaallah. Ternyata jadi banyak yang dibahas, ya Teh? Enggak hanya sisi Al-Qur'an untuk olah napas, dapat tips komunikasi untuk belajar mengajar Al-Qur'an. 

Untuk penyampaian, masyaallah Teh Elin selalu berusaha menjelaskan dengan baik. Maaf jika ada kalanya saya kurang fokus, Teh. Terima kasih atas pengertiannya. Banyak hal yang mengubah saya selama kita berinteraksi di tahap kupu-kupu ini, terutama dengan Al-Qur'an. Enggak salah milih teteh jadi mentor. Barakallahu fiik, Teh. 
***

Dari Mentor
Bismillah
Untuk Teh Esta, barakallah..
✅ Sudah berhasil melawan rasa takut dalam mengajar ngaji kepada anak-anak.
✅ Sudah berhasil membangkitkan semangat anak-anak dalam mengaji.
✅ Sudah berusaha menghadirkan inovasi dalam mengajar.
✅ Sudah berusaha meningkatkan interaksi tilawah pribadi.
✅ Sudah berhasil memantik semangat mentor untuk turut belajar. 
✅ Sudah berhasil mengambil hikmah dalam tahap mentorship ini.
***

Bersama Mentee
Nama mentee : Zhafirah Syarafina, Regu 11, IP Yogyakarta 

Dariku
Alhamdulillah selama berinteraksi dengan Mbak Fina tidak ada kendala. Jikalau ada kendala, alhamdulillah selalu dapat dikomunikasikan. 

Untuk katarsis, sebenarnya secara teori dari Dr. James W. Pennebaker (psikolog dari Amerika Serikat), apa yang sudah Mbak Fina lakukan dengan menulis di blog pribadi, sudah sejalan dengan katarsis dengan puisi. Mereka sama-sama masuk kategori pelepasan tertutup. Nulis pengalaman detail, bahkan di NHW ini. Jadi, tetap ada sisi katarsis dengan pelepasan tertutup, hanya bentuknya beda. Tetap lanjutkan menulis di blog, ya mbak?

Untuk puisi, masyaallah Mbak Fina sudah cukup baik. Terima kasih sudah mencoba. Hasilnya tidak seburuk apa yang dipikirkan, bukan? Terbukti bisa tembus naskah masuk ke penerbit. Insyaallah bentar lagi ada karya antologi. Barakallahu fiik, Mbak. 
***

Dari Mentee
✔️Bahasa yang digunakan Teteh Mentor terutama ketika VC dan bertemu langsung membuat nyaman dan membuat mentee-nya merasa ‘kamu bisa loh’ selain itu ketika dihubungi Teteh juga membalas dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama dan penjelasannya membantu mencerahkan kebingungan mentee-nya yang awam

✔️Teteh membukakan koneksi untuk bisa memasukkan hasil karya yang sudah dipraktekkan kepada penerbit dan ini pengalaman yang sungguh sangat berarti untukku yang sebelumnya belum pernah mencoba

✔️Umpan balik yang diberikan Teteh Mentor untuk proses belajar mentee-nya membantu agar bisa lebih baik lagi dan beliau terus mendorong untuk mencoba. 
***

NHW KE-3
YUK LUKIS SAYAPMU

BunCek #4 akan punya cerita sendiri buatku. Alasan memilih warna ini karena tentu saja, berakhirnya BunCek#4 di bulan Desember. Warna yang identik pada bulan ini selain putih (salju) adalah merah dan hijau. Ada yang berpikir lain? Boleh saja. Tentu sebagai muslim pada akhirnya berdoa kita sekeluarga punya iman takwa selevel pemilik bendera Tri jalur dengan segitiga di sebelah kiri yang sedang berjuang bersama 'Bung Tomo' mereka. They inspire me so much looh buat buku soloku. Ini juga menjadi pencapaianku di buncek, berani bikin buku solo. Jadi materinya sudah sejak kapan gitu tapi masih malu. Saya tahu jauh dari sempurna, bisa berani melangkah buat masukin naskah saja waktu itu sudah pencapaian buatku. Ternyata sampai lolos dibukukan, kan kejutan sekali. Alhamdulillah. Belajar berkomunikasi pada dunia sekalian (aamiin gitu... Kan selain belajar emosi stabil juga punya Goal belajar komunikasi, di akhir BunCek malah bisa dimasukin sekalian komunikasi pada dunia dan banyak generasi kelak).

Doakan tidak hanya pribadi yang bermetamorfosis jadi kupu-kupu dewasa, apa yang saya kerjakan (untuk saat ini terus memperbaiki diri, membangun keluarga serta berkarya melalui buku) mendapat rahmat-Nya, manfaat berkah dunia akhirat, aamiin. 
***

Bismillah. Saya sebagai mentor atau mentee, kita semangat belajar sama-sama, Allah mudahkan dan mampukan kita melewati tahap akhir ini dengan sebahagia-bahagianya, semaksimal mungkin, terbaik dan diridai Allah. And yes, this is our Last NHW. Finally we did it. Alhamdulillah buat semua pencapaian kita. Masyaallah tabarakallah, perjuangan menjadi kupu-kupu dewasa ternyata menjadi cerita metamorfosis yang patut dikenang dan terus dipertahankan. Semangat selalu menjadi kupu-kupu yang menebar manfaat, Aamiin. 

Peluk untuk semua perempuan di luar sana. Apapun kegiatanmu, siapapun kamu, kamu enggak sendiri. 

Kamu hebat, kamu kuat, kamu berharga, kamu cantik luar dalam.

#MaEstBelajar #IstriPembelajar #IbuPembelajar #perempuanpembelajar #baitijannati #MaEstDaily
#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkupukupu
#mentorshippekan7
#terimakasihmentor
#terimakasihmente

Selasa, 21 November 2023

Cerita Kupu-kupu : Tahap Kupu-kupu NHW #6 BunCek#4

Bismillah. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Izin setor NHW#6 tahap kupu-kupu pekan#7 cerita Kupu-kupu.

CERITA KUPU-KUPU PEKAN 6

Me and My Mentor 
Sesuai saran mentor, maka mulai pekan ini saya belajar mengenalkan huruf hijaiyah pada anak ke-3 dengan media permainan. Coba pakai lilin malam, kurang masuk. Coba pakai flash card, agak masuk. Coba dengan baca buku, agak masuk. Paling suka rusuh kalau kakak-kakak lagi iqro, ikut antri. Hehehe... Coba pakai video, masih lebih masuk lagu alif ba ta-nya dibanding mengenal bentuk huruf (setidaknya ada yang nyangkut yes). 

Note to myself :
Ikhtiar mendekatkan pada Al-Qur'an dimulai dari yang kecil dulu. Biar seneng dulu. Ingat pesan mentor. Sabar buuu.... Anak tanggung jawab dunia akhirat. Allah pasti menilai sekecil apa pun usaha kita. Saya sadar banget orang di luar sana pencapaian dan usahanya kayak gimana. Yes i know. But this is my story. Kalau salah jalan, tolong ingatkan. Kalau sudah benar, tolong didukung. Kalau gak ada siapa-siapa, ya sendiri aja, hihi. Semangat wahai diriku! 

Untuk target pribadi ada perubahan. Pekan lalu saya sampaikan jika tilawah Al-Qur'an jumlah halamannya mau dinaikkan lagi, lalu memilih ayat yang ingin ditadaburi. Selanjutnya mulai rutin lagi menghafal Al-Qur’an. 

Note to myself :
Terseok-seok? Sabar buuu... Setidaknya kita berlama-lama dalam kebaikan. Hasil itu urusan Allah. Ikhtiar yang bener itu wajib. Bismillah.

Oiya... Karena pekan ini memberi apresiasi pada diri, maka lebih layak jika apresiasi ini saya juga berbagi pada mentor. U change me A lot!

Semoga kemajuan kecil yang saya capai ini juga bisa menghibur Teh Elin. Semangat teteh mentorku. Terima kasih banyak. Jazakillah khairan katsiran. 🍉

Photo diary pekan 2 - pekan 6

FOKUS PADA KEMAJUANMU

🍉PEKAN 2
K :
- Menaklukkan rasa takut belajar mengajar Al-Qur'an /Iqro pada anak
- Menyetorkan bacaan ke mentor
KK :
- Berani meyakinkan diri untuk mencoba
- Mampu mengatasi rasa insecure dan takut

🍉PEKAN 3
K :
- Mampu memotivasi anak ke-1 dan ke-2 konsisten baca iqro 1 halaman/hari dengan benar
- Mampu mengoreksi bacaan dengan penyampaian yang lebih baik
KK : 
- Belajar yakin pada kemampuan diri 
- Mau belajar percaya pada kemampuan anak
- Mampu mengkomunikasikan kesalahan  sebagai sesuatu yang bisa diperbaiki jadi benar

🍉PEKAN 4
K :
- Semua anak termotivasi untuk membaca iqro 2x/hari
- Anak ke-1 menaikkan target agar Ramadan tahun depan sudah mulai baca dengan mushaf Al-Qur'an 
KK : 
- Buat suasana belajar mengajar yang menyenangkan bagi anak
- Mampu mencari kosa kata yang lebih tepat dan memberikan reaksi serta ekspresi yang lebih sesuai
- Menggunakan sistem penilaian per halaman iqro yang sudah dibaca

🍉PEKAN 5
K :
Memiliki perspektif baru tentang Al-Qur'an, kesehatan dan kehidupan
KK : 
- Mau menyadari dan memperbaiki kesalahan
- Mau menerima kelebihan & kekurangan diri 

🍉PEKAN 6
K : 
- Mulai konsisten mengenalkan hijaiyah pada anak ke-3 dengan media permainan
- Menaikkan target tilawah dan hafalan pribadi
KK : 
- Mampu menguasai diri
- Mampu berempati dengan suasana hati dan kemampuan anak yang berbeda-beda
- Disiplin

Keterangan :
K = keberhasilan
KK = kunci keberhasilan

🍉Keberhasilan yang ingin dicapai : 
Dari BunCek ini saya ikhtiar untuk terus berlatih agar senantiasa mampu istiqomah menjaga komunikasi yang seimbang, jadwal rutin olah diri terutama napas, semakin mampu mengelola emosi dengan benar agar sehat lahir batin. Intinya semua kebiasaan baik dan benar selama belajar di BunCek berhasil istiqomah sehingga dampak kebaikannya akan terus ada. Aamiin. 

Me and My Mentee 
 Perasaanku dapat kemajuan dari mentee tentu saja terharu biru. Kurang lebih saat kami meet up kemarin sudah terselip curhat dan diskusi perkembangan my sister mentee ini. Mohon terima nasib aja ini mentornya berhati lembut (padahal mah lebih tepat cengeng, hehehehe...).

For sure, suatu kebanggaan mbak Fina berjalan sejauh ini. Karena secara kepribadian, katarsis emosinya (menurut saya) sepertinya kurang pas dengan menulis (hal ini disebutkan juga sama Mbak Fina saat false celebration party pas di Cimahi). Jadi... Mau mencoba mengirim naskah puisi untuk antologi adalah suatu hal yang luar biasa. Plus tetap mau mencoba menulis puisi selama 2 pekan terakhir ini. Selamat, Mbak Fina. 🍉

***
Bismillah. Saya sebagai mentor atau mentee, kita semangat belajar sama-sama, Allah mudahkan dan mampukan kita melewati tahap akhir ini dengan sebahagia-bahagianya, semaksimal mungkin, terbaik dan diridai Allah. Aamiin. 

Peluk untuk semua perempuan di luar sana. Apapun kegiatanmu, siapapun kamu, kamu enggak sendiri. 

Kamu hebat, kamu kuat, kamu berharga, kamu cantik luar dalam.

#MaEstBelajar #IstriPembelajar #IbuPembelajar #perempuanpembelajar #baitijannati #MaEstDaily
#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkupukupu
#mastermind

Cerita Kupu-kupu : Tahap Kupu-kupu NHW #5 BunCek#4

Bismillah. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Izin setor NHW#5 tahap kupu-kupu pekan#6 cerita Kupu-kupu.

CERITA KUPU-KUPU PEKAN 5
First, mau cerita kalau di Regu #6 Kupuambu pekan ini diriku beranikan diri jadi korhap. Lohhh ternyata NHW pekan ini kompleks sekali, yoo... Hahahaha, berasa salah milih pekan. Tapi jadinya ada hikmah. Ini quotes saya dapat kemarin malam banget sebelum akhirnya ketiduran karena tumbang sakitnya kambuh lagi. 

Nyambungnya di mana? Simak cerita selanjutnya. 

Me and My Mentor

Pekan ini mentoring via VC. Qadarullah Kamis janjian enggak jadi, Sabtu habis dari tempat mentee enggak jadi, akhirnya jadwalin VC. Subhanallah sekali ketemu mentor, teh. Kata my mentor mah ini namanya paradox of candy. Bener oge, sih. Pokona mah tetep semangat yes! 

Pertama kita false celebration dulu. Apa aja tuh? 
1. Takut 
Dulu takut banget ngajarin anak Qur'an. Sesederhana dengan iqro, metode yang dipakai di sekolah anak (dua anak pakai iqro semua). Karena sadar dulu pas anak masih satu kayak terlalu maksa gitu. Perlahan setelah mentoring, dibimbing, takut itu ternyata pikiran aja. Menurut teh Elin belajar mengajarku sudah cukup baik. Beneran, ya... Ini mah overthinking saja. Astagfirullah. 

2. Tidak pandai berkomunikasi
Balik ke peta belajar. Tentang ibu stabil emosi, fokus di olah napas selama buncek, dan berakhir dengan Goal komunikasi seimbang. Gak lain karena saya merasa paling enggak bisa ngobrol dibanding ortu dan sodara. Di keluarga tuh banyak diam. Trus emosi enggak stabil. Akhirnya di buncek dapat jawabannya. 

Pertama, salah tafsir komunikasi. Saya menafsirkan orang yang pandai komunikasi sebagai orang yang mampu memeriahkan acara, pandai ngobrol, jadi menyenangkan gitu. Padahal itu ranah yang berbeda. Kekuatan komunikasiku bukan di sana. Sekarang lebih menerima kekuatan dan kelemahan. Bahkan mentor bilang, komunikasiku sudah bagus. Hal ini terlihat saat FBG Live. Dari poin-poin public speaking sudah memenuhi Ceu ah. Euleuh... Aku jadi GR ini teh Elin. Hatur nuhun pisan reviu dan semangatnya. 

Kedua, sering membandingkan diri dengan orang lain. Ini emang masalah emak-emak sedunia yang panasan. Jadi stop ya wahai diri? Kita juga bernilai, loh. Find your place. Emosi jadi engga stabil karena saya juga terlalu mikirin orang lain, terus lupa diri sendiri diurusin. Jadi rungsing sendiri kan. Kesal karena kita enggak beres-beres, orang lain udah kemana. 

Intinya sekarang kita lagi ditahap prosess. Belum panen. Sampai saya bilang ke mentor mohon doa terbaik di tahap proses ini. Dan pas semalam dapat quotes yang saya selipkan di awal cerita, dalam hati bilang, 'Yes. Aku dapat kesadaran ini selama buncek. Puncaknya di tahap ini.'

Masuk mentoring, masih belajar cara belajar mengajar metode iqro (memberi laporan progress belajar mengajar sama anak) dan materi Healing with Qur'an. Materi ini di spill Teh Elin di tugas podcast tahap sebelumnya. Masyaallah sekali, ya. Materi ini deep sekali. Seringnya kita lupa, obat paling manjur dan termudah itu dekat. Tinggal maunya kita aja. 

Devil Advocate apa yang kudapat? Aku dapat dobel ya magika. Catet, dobel. Pas VC dapat, by chat juga dapet. Yang VC dapet banget devil ya. Soalnya suara, gestur, nada, tatapan, huhuhu... Rasa ospek. Nah by chat lebih kalem. Begini catatan dari my mentor. 

*
Bismillah
Teh es, intinya terkait proses belajar dan mengajar Alquran ini kita harus sama2 belajar lagi ya tentang adab..  Adab belajar, adab mengajarkan.. 

Semoga Allah mudahkan selalu prosesnya.

Sama, jangan lupa sebelum kita berkomunikasi sama orang lain, entah itu mau ngajar atau apa.. sama anak misalnya, mau ngajar.. minta izin dulu sama Allah, balik lagi.. ajak dlu komunikasi Allah nya. 

Insya Allah klo kita udh izin sama Allah, minta dibimbing, ditolong.. mudah. Dan kita bakal ngerasa lebih tenang, lebih percaya diri. Karena yakin ada Allah yg bantu. 

Semangaatt! Apalah daya kita tanpa adanya Allah. ❤️
*

Kebayang enggak devil pas VC? Semoga kegambar.. Hihihi. Perasaanku selama sekitar satu jam VC berasa lagi di pantai. Kepanasan sih (kepanasan karena devil dan false celebration yang lebih cocok jadi false celebration party karena lama bener, hahaha. Punteun teh. Serius ini mah gak nyangka VC selama itu). Tapi ada senengnya juga dapat materi baru yaitu healing with quran. 

Thank you so much. Jazakillah khairan katsiran, Teteh ❤️

Me and My Mentee
Sama mentee, ini unekpektasi banget. Bisa meet up. Yang jauh dari jogja malah ditakdirkan ketemu. Mentor yang deket malah belum ada aja rejeki meet up. Hari Kamis mbak Fina nanya untuk VC. Saya bilang pas di Cimahi kita meet up aja gimana? Jadi mbak sekarang fokus packing saja (anak dua, usia batita..paham banget riweuh packing dan ngondisiinnya). 

Akhirnya jadwal meet up tiba. Sebenarnya mau ke mentor dulu. Tapi khawatir lama, sedangkan mbak Fina besok sudah pulang. Jadi dibalik ke mentee dulu (yang berakhir gak jadi ke mentor karena kemalaman. Dasar mentee apa ini? Astagfirullah... Sungguh terlulu). 

Happy banget akhirnya bisa meet up sama mentee. Selama di Cimahi mbak Fina tinggal di rumah buliknya. Jadi maafkan kalau devil advocatenya agak hati-hati. Takut diusir. Dateng-dateng kok marah-marah. Plus anak pertama mbak Fina yang selalu pengen deket terus ada anak bayik nempel ma bundanya. Kan gak lucu anak kecil nonton bundanya dimarahin yak... 

Dari foto ini semoga kegambar devil advocate dari diriku, ya magika. Pekan ini baca puisi yang sudah mentee buat. Semoga kegambar juga apa yang kusampaikan pada mbak Fina. Heheheh.... Gak tega aku nulisnya. Soalnya memang belajar puisi untuk beliau adalah menambah ilmu saja. Pokoknya makasih banyak for your hospitality. Enggak nyangka seramah itu juga keluarga buliknya. Hatiku jadi hangat gimana gitu selama di sana. Padahal di luar hujan dan dingin. Persis perasaanku selama kita mentoring. 

Jazakillah khairan katsiran, mbak Fina dan keluarga ❤️

***
360° Feedback

Ini bagian mendebarkan. Suami dan anak-anak saya minta feedbacknya. 

Pertama suami. Menurutnya komunikasi dengan beliau berprogress sedikit, dari 6 jadi 6,5 katanya. Hahaha.. Tetep harus dirayakan ini. Atuh ngobrol kami seputaran itu aja, banyaknya interaksi dengan anak. Dengan anak, saya minta pendapat juga. Menurut suami progressnya signifikan. Itu POV orang ketiga, ya. Gimana dengan anak-anaknya sendiri? 

Kedua dengan anak. Saya pilih anak sulung dan anak tengah. Alih-alih pakai komunikasi, saya pilih kata marah. Karena memang buncek ini saya fokus ke ibu stabil emosi dengan Goal komunikasi seimbang. Dari anak sulung, sekarang marahnya enggak kayak dulu (dulu kayak singa liar di hutan sekarang singa kebon binatang gitu apa yak?). Dari anak tengah, dia pakai ukuran jari. Kalau dulu marahnya segini (jari telunjuk dan ibu jari membentuk huruf L lebar beud), sekarang marahnya segini (jari telunjuk dan ibu jari dirapatkan seperti cubitan). Huhuhu... Terharoooooo.

Alhamdulillah Ya Allah. Mungkin karena ibunya sudah berubah, anak-anak kayaknya jadi lebih paham perubahan di ibunya. Beberapa hari lalu anak sulung bawain segelas susu dengan surat yang judulnya "buat amati yang sedang cape, dari kakang". Gustiii, my heart melted ieu. Jazakumullah khairan katsiran keluargaku. Amati enggak akan bisa seperti ini tanpa kalian. Terima kasih suami, terima kasih anak-anak, terima kasih diriku, terima kasih Allah. 

***

Bismillah. Saya sebagai mentor atau mentee, kita semangat belajar sama-sama, Allah mudahkan dan mampukan kita melewati tahap akhir ini dengan sebahagia-bahagianya, semaksimal mungkin, terbaik dan diridai Allah. Aamiin. Sebagai ibu dan istri, doakan jadi lebih cekatan dan salehah, ya teman-teman. Semangat cari rida Allah. Bismillah pasti bisa... 

Peluk untuk semua perempuan di luar sana. Apapun kegiatanmu, siapapun kamu, kamu enggak sendiri. 

Kamu hebat, kamu kuat, kamu berharga, kamu cantik luar dalam.

#MaEstBelajar #IstriPembelajar #IbuPembelajar #perempuanpembelajar #baitijannati #MaEstDaily
#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkupukupu
#falsecelebration

Senin, 13 November 2023

Cerita Kupu-kupu : Tahap Kupu-kupu NHW #4 BunCek#4

Bismillah. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Izin setor NHW#4 tahap kupu-kupu pekan#4 cerita Kupu-kupu.

CERITA KUPU-KUPU PEKAN 4

Pekan ini mentoring by VN, baik aku sebagai mentee dan sebagai mentor.

Me and My Mentor

Pekan ini selain memberi feedback, saya masih belajar cara belajar mengajar metode iqro (kebanyakan diskusi dan memberi laporan progress belajar mengajar sama anak yang bikin aku dan mentor sumringah kayak di foto SS) plus talaki online (kirim bacaan via VN lalu dikoreksi). Jadwal awal yang mau talaki offline qadarullah harus diganti VC online karena anak-anak sakit. Perasaanku lebih santai dari kemarin, macam lagi naik sepeda sore-sore bareng mentor (deg-degan iya tapi happy gitu, tsaaah.... ). 

Proses mengutarakan feedback lancar (enggak sampai 15 menit), komunikasi alhamdulillah sinyal bersahabat. Lebih tenang karena mungkin alhamdulilah ada progress terutama di cara belajar mengajar iqro. Kayak yang receh, ya? Iqro aja harus belajar cara ngajarnya. Enggak lebih aku hanya ingin belajar dari beneran guru ngaji, beneran mentor yang tiap hari ketemu anak kecil dan belajar beragam latar belakang murid. Banyak dapat insight pokoknya. Aku makin sadar ilmu Allah sangat luas. Perkara ngajarin satu hal aja bisa berkembang biak bahasannya (enggak tahu juga kalau disebabkan fitrah perempuan yang belum habis jatah kata-katanya. Hihi). Jazakillah khairan katsiran, Teh Elin! 

Me and My Mentee

Sama mentee, perasaanku selama mempersiapkan dan selama menerima feedback jujur pastinya khawatir ada. Macam sedang naik wahana roller coaster. Apa selama ini yang disampaikan sudah sesuai maunya mentee, dkk. Beberapa kali reschedule karena qadarullah anak-anak tumbang gantian, plus berakhir diriku poooon ikut tumbang. Terima kasih atas pengertiannya, mbak mentee sayang. 

Akhirnya jadwal VC tiba. Qadarullah di tempatku sedang hujan besar. Sinyal terganggu (alhamdulillah banget ini ada SS yang pas, kebanyakan SS pas lagi gangguan :( dduuh.. Aya-aya wae). Udah dag dig dug dong pas awal menerima feedback, maklum ini beneran kegiatan mentor mentee di buncek berbagi pengalaman aja, belum jadi mentor beneran megang kelas. Alhamdulillah enggak sampai 10 menit selesai. Lanjut ngobrol progress dan menyimak tantangan mentee. Buat pemula, honestly mbak Fina sudah oke bikin puisinya. Tinggal moles dikit gitu istilahnya. Mungkin karena mbak mentee ini sering nulis blog. Terima kasih sudah mencoba. Lop sekebon. Jazakillah khairan katsiran, mbak Fina!  
***

Bismillah. Saya sebagai mentor atau mentee, kita semangat belajar sama-sama, Allah mudahkan dan mampukan kita melewati tahap akhir ini dengan sebahagia-bahagianya, semaksimal mungkin, terbaik dan diridai Allah. Aamiin. 

Peluk untuk semua perempuan di luar sana. Apapun kegiatanmu, siapapun kamu, kamu enggak sendiri. 

Kamu hebat, kamu kuat, kamu berharga, kamu cantik luar dalam.

#MaEstBelajar #IstriPembelajar #IbuPembelajar #perempuanpembelajar #baitijannati #MaEstDaily
#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkupukupu
#mentorshippekan4

Senin, 06 November 2023

Cerita Kupu-kupu : Tahap Kupu-kupu NHW #3 BunCek#4

Bismillah. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Izin setor NHW#3 tahap kupu-kupu pekan#2 cerita Kupu-kupu.

CERITA KUPU-KUPU PEKAN 3

Pekan ini mentoring by chat saja, baik aku sebagai mentee dan sebagai mentor.

Me and My Mentor

Pekan ini belajar cara belajar mengajar metode iqro (kirim video cara saya mengajarkan ke anak-anak) plus talaki online (kirim bacaan via VN lalu dikoreksi). Perasaanku gemeteeer dag-dig-dug. 

Kok bisa? Ya sebenarnya lebih enggak PD gitu. Yakin masih banyak salahnya. Alhamdulillah dari sharing dengan mentor mendapat banyak pencerahan. Terima kasih, Teh! 

Me and My Mentee

Sama mentee, perasaanku jadi berbunga-bunga recalling materi dan baca contoh-contoh puisi yang aduhai.

Kok bisa? Soalnya Mbak Fina lengkap banget ngirimnya. Masyaallah. Secara umum sudah mencakup apa yang mau mentee pelajari di pekan selanjutnya. Semangat, Mbak! 

Bismillah. Saya sebagai mentor atau mentee, kita semangat belajar sama-sama, Allah mudahkan dan mampukan kita melewati tahap akhir ini dengan sebahagia-bahagianya, semaksimal mungkin, terbaik dan diridai Allah. Aamiin. 

Peluk untuk semua perempuan di luar sana. Apapun kegiatanmu, siapapun kamu, kamu enggak sendiri. 

Kamu hebat, kamu kuat, kamu berharga, kamu cantik luar dalam.

#MaEstBelajar #IstriPembelajar #IbuPembelajar #perempuanpembelajar #baitijannati #MaEstDaily
#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkupukupu
#mentorshippekan3